Indonesia Positif Ketahanan Informasi Umat

Warga Muhammadiyah di Purbalingga Wajib Berdakwah

Minggu, 26 Februari 2017 - 23:39 | 50.84k
Acara Baitul Arqom PCM Kecamatan Kaligondang, di SMP Muhammadiyah 6 Purbalingga, Sabtu hingga Minggu (25-26/2/2017) (Foto: Edi Siswanto/Purbalingga TIMES)
Acara Baitul Arqom PCM Kecamatan Kaligondang, di SMP Muhammadiyah 6 Purbalingga, Sabtu hingga Minggu (25-26/2/2017) (Foto: Edi Siswanto/Purbalingga TIMES)
FOKUS

Ketahanan Informasi Umat

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Warga Muhammadiyah di Purbalingga, diminta untuk melakukan gerakan nyata dalam berdakwah. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat tantangan Muhammadiyah ke depan semakin berat dalam kontribusinya membangun agama, bangsa dan Negara.

Hal tersebut disampaikan oleh Sumadi, selaku Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Kaligondang kepada para peserta acara Baitul Arqam yang di gelar di SMP Muhammadiyah 6 Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017.

“Semua warga Muhammadiyah yang berada di wilayah kecamatan Kaligondang, wajib berdakwah. Sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya masing-masing. Terutama bagi tenaga pendidik atau guru,” tegas Sumadi, Minggu sore.

Menurut Sumadi, akhir-akhir ini Muhammadiyah semakin kekurangan kader. Dan hal tersebut akan mempengaruhi semangat berdakwah dan berhimpun. Baik di lingkungan Muhammadiyah dan masyarakat umum.

“Berdakwah adalah menjadi ruh dan semangat pergerakan bagi warga Muhammadiyah. Dengan demikian bisa mengurangi beban dakwah Muhammadiyah secara struktural. Dan ini bisa menciptakan semangat baru dalam berdakwah di lapisan masyarakat,” ujar Sumadi.

Sumadi menambahkan, termasuk dakwah kepada anak-anak. Terutama dalam soal penggunaan media sosial dan pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari. Karena jika tidak dikendalikan bisa terjadi penyalahgunaan fungsi dan manfaat dari tekhnologi tersebut.

“Sebagai contoh, jika anak-anak yang masih dibawah umur atau yang masih dalam bimbingan orang tua, bebas begitu saja mengkonsumsi media sosial. Maka kita akan mengalami kerugian moral dan mental generasi penerus kader organisasi dan bangsa,” kata Sumadi.

Sebagai informasi, acara Baitul Arqam (BA) di gelar selama dua hari. Mulai hari Sabtu hingga Minggu (25-26/2/2017). Diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM), Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA), dan para guru, kepala Madrasah/Sekolah di lingkungan Muhammadiyah se-Kecamatan Kaligondang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-3 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES