TIMESINDONESIA, JAKARTA – IPNU-IPPNU Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, didorong untuk selalu bersikap kreatif dan berani berspekulasi. Dorongan itu, supaya tercipta kemandirian.
“Untuk kemandirian di bidang ekonomi kemampuan berkreatif dan ada keberanian langkah spekulatif,” Syahrul Munir yang mewakili DPR-RI Jazilul Fawaid dalam Seminar Kemandirian Perekonomian Pelajar yang diselenggarakan PC IPNU-IPPNU Kabupaten Lamongan, di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK), Minggu (26/2/2017).
Lebih lanjut, Syahrul menyebut, pentingnya kemandirian berwirausaha, sehingga, kreatif dan berani berspekulasi menjadi kunci utama meraih kesuksesan dari sisi ekonomi.
"Pelajar sekarang harus banyak belajar dari berbagai sumber dalam dunia perekonomian, yang sangat minim di ajarkan di bangku sekolah," kata dia.
Seminar Kemandirian Perekonomian menjadi rangkaian acara pelantikan Pengurus Cabang IPNU-IPPNU Lamongan juga dihadiri Pimpinan Pusat (PP) IPPNU Puti Hasni. Ia lebih banyak memberikan motivasi kemandirian kepada peserta yang sebagian pelajar dan santri.
"Jika tidak terus belajar kreatif dan tidak bisa spekulatif, kita akan tertinggal, banyaknya industri di tanah kita dan kita hanya bisa jadi kuli atau buruh," ujarnya.
Apalagi, sambungnya, Indonesia sudah menghadapi persaingan ketat di bidang ekonomi global, salah satunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Puti pun mneyebut, sangat penting mengajarkan kemandirian di kalangan pelajar.
"Organisasi dan Ekonomi adalah saling berkaitan, Organisasi tanpa Ekonomi akan lumpuh dan sebaliknya," ucapnya menjelaskan.
Dalam pelantikan Pengurus Cabang IPNU-IPPNU Lamongan ini,hadir pula Ketua PC NU Lamongan Biin Abdussalam, Wakil Ketua PP IPNU Imam Fadli, PW IPNU-IPPNU Jawa Timur M Turhan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
