Komunitas Lingkungan di Banyuwangi Bersih-Bersih Pasar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hari ini merupakan puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2017 oleh gabungan komunitas peduli lingkungan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sebanyak 24 komunitas dan 230 peserta turun memungut sampah.

Mereka memunguti sampah mulai dari Pasar Segitiga Berlian Kelurahan Kepatihan, bergeser ke Taman Blambangan, ke arah barat hingga Pasar Induk Banyuwangi, kemudian ke arah timur dan berhenti di Pantai Marina Boom Banyuwangi.

Diantara komunitas yang mengikuti acara tersebut adalah Sea Soldier Banyuwangi, Banyuwangi Bebas Sampah (BBS), Doodle Art Banyuwangi, Relawan TIK Banyuwangi, Komunitas Peduli Pariwisata Banyuwangi (Kopiwangi), Mapala Uniba, Asosiasi Masyarakat Adat Nusantara (Aman) Banyuwangi, Karang Taruna Mandiri Desa Sukomaju Srono dan Kader Konservasi Taman Nasional Alas Purwo.

Kepada TIMES Indonesia, Koordinator Acara, Achmad Harris Efendi mengatakan sampah-sampah yang didapat kemudian dipilah antara organik dan unorganik di lokasi wisata Pantai Marina Boom oleh peserta. Kamudian sampah diserahkan kepada petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Kegiatan kita Clean Up tempat umum seperti pasar dan Taman Blambangan, terselenggara atas kerjasama dengan Pemerintah Kelurahan Kepatihan, Dispora Banyuwangi, DLH Banyuwangi dan beberapa pihak swasta,” kata Harris, sapaan Achmad Harris Efendi, Minggu (26/2/2017).

Setelah pemilahan, peserta melanjutkan kegiatan dengan menggelar diskusi penangan sampah di kalangan masyarakat. Harris berharap, tahun depan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tetap digelar di Banyuwangi dengan konsep yang lebih lengkap, meliputi kegiatan sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah.

Sementara itu Kepala DLH Banyuwangi Husnul Chotimah mengatakan pihaknya sangat mendukung acara yang digagas komunitas secara swadaya tersebut. Dirinya berharap kegiatan tersebut menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kebersihan.

“Kami ucapkan terimakasih kepada komunitas dan pihak-pihak yang yang berpartisipasi. Kegiatan seperti itu sangat bermanfaat, dan sangat baik bila dilakukan di waktu-waktu lain juga secara berkala,” kata Husnul.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement