Indonesia Positif Ketahanan Informasi Umat

Gagas Kampung Literasi, IPNU-IPPNU Gelar Pelatihan Jurnalistik

Minggu, 26 Februari 2017 - 14:53 | 63.34k
Suasana pelatihan Jurnalistik kader IPNU dan IPPNU Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (26/2/2017) (Foto: Istimewa)
Suasana pelatihan Jurnalistik kader IPNU dan IPPNU Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (26/2/2017) (Foto: Istimewa)
FOKUS

Ketahanan Informasi Umat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Puluhan kader Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menggelar pelatihan jurnalistik.

Pelatihan yang berlansung di Aula Kantor Desa Bululawang, Minggu (26/2/2017) tersebut digelar untuk modal awal menulis berita di media online yang telah dibuatkan.  

Adapun jangka panjangnya, pelatihan tersebut sebagai modal awal untuk mengawali gagasan atau rencana membuat kampung literasi, khusus di salah satu desa yang ada di Kecamatan Bululawang.

Hadir sebagai pemateri dalam pelatihan itu, Yatimul Ainun, Ketua Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) PCNU Kabupaten Malang, yang juga Pemimpin Umum (PU) nukita.id, media online resmi milik PCNU Kabupaten Malang.

Dalam pelatihan tersebut, Ainun, begitu karib disapa, banyak menjelaskan teknik menulis berita. Terutama menulis berita untuk media online.

"Menulis berita itu mudah. kuncinya hanya 5W+1H. Jika itu dipahami, Anda akan mudah menulis berita. Apapun yang Anda temukan di lapangan, bisa mejadi berita," katanya.

Namun, yang harus dipahami tidak semua kejadian atau peristiwa layak ditulis di media. Mengapa? Karena tidak semua kejadian atau peristiwa itu memiliki nilai berita. "Ada yang disebut news value. Yakni up todate, magnitude, human interest, relevan, proximate, langka, unik, ketokohan, edukatif, penting, dramatis dan lainnya," katanya.

Jika sudah bernilai demikian beber Ainun, sudah layak ditulis dan bisa disebarkan kepada publik. "Yang diutamakan adalah tulislah berita atau informasi yang bernilai positif, inspiratif, membangun  dan bermanfaat untuk publik," katanya.

Dalam pelatihan itu, selain dijabarkan teori teknik menulis berita, juga dilangsungkan praktik menulis. Semua peserta dibuat berkelompok dan masing-masing kelompok bertugas praktik menulis berita.

Sementara itu, menurut Ketua IPNU Bululawang, Muhammad Wildan Arifullah, kegiatan menulis diselenggarakan bertujuan untuk membekali kader dan pengurus  IPNU dan IPPNU Bululawang lihai dalam penulisan.

"Kader dan pengurus IPNU-IPPNU bisa menulis dengan baik sesuai dengan standart jurnalistik. Kedepannya, kader IPNU-IPPNU Bululawang akan menggagas Kampung Literasi dan Kampung Online di Kecamatan Bululawang," jelasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES