Pengusaha Australia Minta Indonesia Benahi Regulasi
TIMESINDONESIA, SYDNEY – Meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tingkat kepercayaan investor pada Indonesia naik, namun para pengusaha Australia yang hadir dalam acara Business Meeting berharap adanya pembenahan regulasi.
“Investor membutuhkan kestabilan regulasi, jangan sampai peratuan-peraturan kita berubah terus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong kepada wartawan, di Sydney, Australia.
Menanggapi harapan pengusaha Australia itu, menurut Thomas, Jokowi menampung semua usul dan keluhan. Termasuk menugaskan kepada para menteri untuk mencatat semua dan segera ditindaklanjuti.
Kebetulan, lanjut Thomas, awal Maret akan ada Indonesia-Australia Business Weeks di Jakarta. “Banyak pebisnis hari ini juga akan hadir di situ. Itu juga suatu peluang untuk kita lanjutkan lagi apa yang akan menjadi bahan diskusi tadi siang antara presiden dan investor Australia,” ujarnya.
Thomas juga menilai, kunjungan Jokowi ke Australia saat ini merupakan momen yang tepat sejak Perdana Menteri Malcom Turnbull mengaktifkan kembali negosiasi perjanjian perdagangan CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreements).
“Suasana antara kedua negara semakin cair dan kedua belah pihak melihat semakin banyak peluang bisnis yang bisa kita garap bersama,” katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Khoirul Anwar |
Publisher | : Sholihin Nur |