Peristiwa Nasional

Indonesia-Australia Sepakat Perkokoh Hubungan Baik

Minggu, 26 Februari 2017 - 12:23 | 64.84k
Presiden Jokowi dan PM Turnbull mengadakan konferensi pers bersama di Sydney, Australia, Minggu (26/2). (foto: setkab for TIMES Indonesia)
Presiden Jokowi dan PM Turnbull mengadakan konferensi pers bersama di Sydney, Australia, Minggu (26/2). (foto: setkab for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan PM Australia Malcolm Turnbull menggelar press conference bersama di di Kirribilli House, kediaman resmi PM Australia di Sidney, usai pertemuan bilateral kedua negara, Minggu (26/2/2017) pagi.

Kontributor TIMES Indonesia dari ICC, Sydney, melaporkan, kedua pemimpin tampak akrab dalam press conference itu. Keduanya terlihat sumringah.

Dalam kesempatan itu Jokowi mengungkapkan bahwa dalam pertemuan bilateral antara delegasi pemerintah Republik Indonesia (RI) dengan delegasi Pemerintah Australia yang baru saja dilakukan, sangat nampak komitmen tinggi kedua negara untuk memperkokoh hubungan yang baik.

Hubungan yang baik dan kokoh itu, lanjut Jokowi, dapat tercipta jika kedua negara saling menghormati integritas wilayah, tidak campur tangan urusan dalam negeri negara lain, dan mampu mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan.

“Kita sepakat agar negosiasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) dapat diselesaikan tahun 2017,” kata Jokowi seperti dilansir dari situs resmi setkab.

Jokowi juga menyampaikan harapannya agar dalam bidang perdagangan bisa dihilangkan hambatan perdagangan. Baik tarif maupun non tarif bagi produk Indonesia. Misalnya produk kertas Indonesia dan kelapa sawit dari Indonesia.

Sementara, di bidang politik dan keamanan, Jokowi menyambut baik kerja sama yang telah dilakukan selama ini, baik dalam bentuk two plus two dalam bentuk pertemuan Ministerial Council on Law and Security dengan penekanan kerja sama di bidang pemberantasan terorisme, keamanan sipil, IUU Fishing, dan memerangi transnational organized crime.

Dalam kesempatan kunjungannya ke Australia ini, Jokowi juga memanfaatkan untuk mengukuhkan tekad Indonesia meningkatkan kerja sama pengajaran bahasa Indonesia di Australia.

Indonesia telah memiliki tiga balai bahasa di Perth, Melbourne, dan Canberra. “Nantinya beberapa balai akan dibuka di kota yang lain dalam waktu sesegera mungkin. Saya mendapatkan laporan bahwa sekitar 160 ribu pelajar Australia belajar bahasa Indonesia,” ujarnya.

Indonesia juga menyatakan apresiasi atas dukungan Australia selama keketuaan Indonesia di IORA (Indian Ocean Rim Association). “Bersama kita ingin mewujudkan wilayah Lingkar Laut India sebagai kawasan yang stabil dan sejahtera,” kata Jokowi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES