Ini Cara Atasi Stretch Mark

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Stretch mark merupakan musuh dari wanita. Terlebih bagi mereka yang pernah hamil dan melahirkan. Stretch mark dinilai sangat mengganggu kepercayaan diri. Bahkan berbagai cara hingga uang pun rela dikorbankan asalkan kulit kembali mulus seperti sedia kala.

Pelatih kebugaran Gladys Leong punya tips murah dan mudah untuk menghindari Stretch mark. Dia menyarankan para ibu hamil untuk mengurangi konsumsi makanan manis karena gula bisa merusak protein dalam darah sehingga tubuh lebih rentan terhadap kerusakan kulit maupun penuaan dini. 

Selain itu Kareen Lai yang juga pelatih kebugaran, menyarankan  olahraga rutin setelah melahirkan.  Menurut dia, olahraga akan menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. 

"Semakin banyak tubuh bergerak, semakin terhidrasi tubuh. Hasilnya, semakin elastis dan sehat kulit Anda," ujarnya seperti dikutip dari laman Young Parents.

Kareen menambahkan, kegiatan olahraga tak sertamerta bisa menghilangkan stretch mark dalam waktu singkat. Paling tidak membutuhkan waktu 2-3 tahun. 

Sementara itu spesialis bedah plastik Chua Jun Jie mengingatkan bagi para pengguna krim yang diklaim bisa menyamarkan stretch mark, untuk rutin memakainya dari awal masa kehamilan.

"Bisa dikatakan terlambat jika menggunakan krim tersebut setelah melahirkan karena krim itu tidak akan menjangkau seluruh lapisan kulit dan hanya memperbaiki permukaannya," kata Chua.

Untuk para ibu hamil, segera oleskan krim pada bagian yang rentan mengalami stretch mark, yaitu perut, payudara, paha, bokong, dan lengan. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, perlu diingat bahwa kondisi stretch mark dan kulit yang menjadi kendur setelah melahirkan sangatlah bergantung pada peningkatan berat badan ketika hamil ataupun ukuran bayi yang dilahirkan. 

Pada beberapa kasus, jalan terbaik adalah mengencangkan kembali kulit dan membentuk perut melalui jalur medis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement