Harga Cabai di Pasar Induk Tembus Rp 130 Ribu Sekilo

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Harga cabai rawit di Pasar Induk Banyuwangi, Jawa Timur, kini mencapai Rp 130 ribu per kilogram. Salah satu penjual di Pasar Banyuwangi bagian utara, Sroto, mengatakan harga cabai merah di angka tersebut telah bertahan selama beberapa hari ini.

“Kalau cabai besar Rp 24 ribu. Kalau cabai rawit ini Rp 130 ribu belum turun-turun,” kata Sroto di lapaknya, Sabtu (25/2/2017).

Hasilnya dia tidak lagi melayani pembeli yang hanya membeli sedikit semisal seribu rupiah atau dua ribu rupiah. Dia mengatakan tingginya harga cabai rawit membuatnya sulit melayani pembelian kecil, tidak seperti dahulu yang tetap dilayaninya pembelian seribu dua ribu.

Banyak pembeli yang tidak jadi membeli cabai rawit karena keputusannya itu. Sedangkan bawang putih kini harganya Rp 34 ribu per kilo gram, turun dari harga Rp 36 ribu mulai kemarin dan bawang merah Rp Rp 40 ribu per kilogram. Telur horn per kilo harganya Rp 16 ribu, tomat sambal Rp 8 ribu per kilogram dan tomat buah Rp 4 ribu per kilogram.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Bidang Tanaman Hortikultura dan Perkebunan mengumpulkan sekitar 80 orang perwakilan kelompok tani dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk menandatangani surat pernyataan, Jum’at (24/2/2017).

Surat itu berisi dua pernyataan utama yakni, bersedia menanam cabai sesuai dengan waktu yang ditentukan dan bersedia menjual kepada pemerintah 40 persen dari total panen saat harga cabai naik di atas ambang batas.

Seperti saat ini, ketika harga cabai rawit melonjak tembus Rp 130 ribu per kilogram, cabai murah bisa disalurkan ke pasar melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Banyuwangi.

Sedang jadwal musim tanam yang direncanakan ialah bulan Juni hingga Desember mendatang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement