Indonesia Positif Ketahanan Informasi Budaya

Membangun Rasa Cinta Tanah Air dengan Mencintai Budaya Bangsa

Sabtu, 25 Februari 2017 - 16:13 | 408.06k
SDN Dermo I Bangil dalam Karnaval Memperingati HUT RI ke-71 di Kecamatan Bangil. (Foto: AJP TIMES Indoneisa)
SDN Dermo I Bangil dalam Karnaval Memperingati HUT RI ke-71 di Kecamatan Bangil. (Foto: AJP TIMES Indoneisa)
FOKUS

Ketahanan Informasi Budaya

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Dalam rangka memperingati HUT RI ke-71 pada bulan Agustus tahun 2016 yang lalu, Kecamatan Bangil menyelenggarakan berbagai macam kegiatan. Salah satunya adalah Karnaval dengan Tema Budaya dan Lingkungan.

Sebagai salah satu warga dan keluarga besar kecamatan Bangil, SDN Dermo I Bangil ikut ambil bagian dalam kegiatan Karnaval ini. SDN Dermo 1 Bangil berhasil meraih JUARA II. 

Namun tujuan utama kegiatan ini bukanlah meraih gelar juara. Walaupun hal itu juga merupakan sebuah motivasi tersendiri. Lebih jauh, kegiatan ini bertujuan untuk memupuk rasa Cinta Tanah Air. 

Dengan ikut berpartisipasi dalam Peringatan HUT RI ke-71, sambil memperkenalkan berbagai ragam budaya yang ada di tanah air.

Dalam Karnaval ini, SDN Dermo 1 Bangil, dari sisi budaya menampilkan berbagai macam Pakaian adat, serta 2 jenis musik tradisional, yaitu, rebana, dan karawitan. 

Hal ini sengaja dimunculkan untuk menumbuhkan rasa bangga dan citan atas keragaman budaya bangsa, sekaligus menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia, dimana dalam keragaman, bangsa Indonesia tetap bersatu dalam ikatan "Bhinneka Tunggal Ika".

Mungkin banyak orang menganggap karnaval hanya sebagai sebuah "Show of Force" atau tidak lebih dari hiburan bagi warga masyarakat.

Namun, secara sadar ataupun tidak, banyak manfaat yang didapat, diantaranya:

1) sebagai ajang pemersatu, hal ini terbukti dimana mereka berkumpul disatu tempat, bersama-sama menyaksikan karnaval tanpa perduli apa agama, suku, warna kulit dari orang-orang yang ada disekitar mereka, mereka tetap bergembira dalam sebuah kebersamaan dan kerukunan; 

2) sebagai media pembelajaran, dari kegiatan ini, para siswa khususnya, dan warga masyarakat pada umumnya diperkenalkan terhadap berbagai macam ragam budaya; 

3) sebagai media gotong royong, karnaval ini juga menjadi media untuk membina kerjasama dalam semangat gotong royong, minimal pada tahap persiapan dan pengerjaannya. Sebab untuk mengimplementasikan sebuah ide kedalam sebuah karya bukanlah hal mudah dan memerlukan kerjasama semua pihak (untuk SDN Dermo 1 Bangil, melibatkan; Guru, Karyawan, Siswa, dan Walisiswa).

Selain menampilkan sisi budaya, para peserta juga dituntut menampilkan sesuatu yang berkaitan dengan lingkungan. banyak ide yang dimunculkan dari para peserta. Salah satunya menampilkan hasil karya daur ulang limbah, serta pelesatrian lingkungan dengan mengusung semangat penghijauan.

Dari kegiatan ini muncul beragam pendapat, kalau kita bertanya pada warga masyarakat, sebagian dari mereka berharap agar kegiatan ini dapat diselenggarakan secara rutin agar dapat menjadi sebuah hiburan gratis yang mendidik.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai Budayanya, karena budaya menunjukkan tingkat intelektual dan kreatifitas sebuah bangsa.

Bangsa yang sejahtera adalah bangsa yang mencintai lingkungannya, sebab dengan mewujudkan lingkungan yang baik akan terjaga kelestarian sumber daya alam sebagai modal pembangunan bangsa.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES