Indonesia Positif Teknologi Pertanian Indonesia

STPP Malang Bersinergi dengan TNI AL Bangunkan Lahan Kering

Jumat, 24 Februari 2017 - 19:56 | 95.67k
Para mahasiswa STPP Malang membantu mengolah tanah di lahan permukiman TNI AL (Kimal) Grati. (Foto: STPP Malang for TIMES Indonesia)
Para mahasiswa STPP Malang membantu mengolah tanah di lahan permukiman TNI AL (Kimal) Grati. (Foto: STPP Malang for TIMES Indonesia)
FOKUS

Teknologi Pertanian Indonesia

TIMESINDONESIA, MALANG – Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang kembali menerjunkan sejumlah personel dalam kegiatan budidaya tanaman pada lahan kering di permukiman TNI AL (Kimal) Grati, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Civitas akademika STPP Malang secara khusus hadir dan berperan langsung dalam kegiatan yang berlangsung Rabu (24/2/2017) lalu. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Gerakan Budidaya Tanaman di Lahan Kering yang diresmikan Kepala Staf TNI AL, Laksamana Ade Supandi beberapa waktu lalu.

STPP-Malang-udidaya-Tanaman-Lahan-Kering-AnvUAd.jpg

Sejumlah dosen dan taruna STPP Malang membantu melakukan pengolahan tanah di lahan kering sekaligus memberikan pembelajaran mengenai pengelolaannya.

Ketua STPP Malang, Siti Munifah mengatakan, keterlibatan kampusnya dalam kegiatan ini merupakan wujud sinergitas STPP Malang dengan TNI AL dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional melalui Gerakan Budidaya di Lahan Kering.

Munifah menjelaskan, lahan kering di Kimal yang begitu luas, perlu diolah dan dimanfaatkan dengan baik. Bahkan, dengan pengelolaan ini, bisa menjadi pilot project (percontohan) bagi Kimal lain di wilayah Indonesia Timur.

STPP-Malang-udidaya-Tanaman-Lahan-Kering-B5oOnK.jpg

"STPP Malang diminta oleh Kementerian Pertanian untuk bekerja sama dengan TNI AL di Grati (Kimal) membantu mengolah tanah sehingga bisa produktif," terangnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (24/2/2017).

Dia berharap, seluruh lahan TNI AL yang semula menjadi 'lahan tidur', menjadi  termanfaatkan secara berkelanjutan. 

Dukungan STPP Malang dalam gerakan ini berbentuk pendampingan bagi aparat TNI AL, lanjut dia, untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam hal budidaya tanaman.

"Kami mendampingi aparatur TNI mulai dari pengolahan lahan sampai pasca panen," imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut, STPP Malang menerjunkan langsung semua alat mesin pertanian (alsintan) dengan melibatkan dosen, yaitu Dwi Purnomo dan M. Saikhu, bersama 20 taruna untuk mengolah tanah.

Sementara dari pihak TNI AL, hadir langsung di lokasi, yakni Kepala Dinas Perawatan Personel TNI AL (Kadiswatpersal) Laksamana Pertama Ade Sumadi dan Kabalurjatim Kolonel Marinir Hardimo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES