Ekonomi

Operator Tambang Emas Banyuwangi Rekrut Pegawai

Jumat, 24 Februari 2017 - 19:17 | 522.28k
Jajaran PT BSI bersama 18 karyawan baru sebelum diberangkatkan ke Balai Latihan Rindam, Malang. (Foto: Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)
Jajaran PT BSI bersama 18 karyawan baru sebelum diberangkatkan ke Balai Latihan Rindam, Malang. (Foto: Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mendekati fase produksi, PT Bumi Suksesindo (PT BSI), operator tambang emas Gunung Tumpang Pitu, Banyuwangi, Jawa Timur, mulai melakukan perekrutan karyawan. BSI menggunakan perusahaan mitra PT Madhani Talatah Nusantara.

Dari total 45 orang pelamar, melalui tes tulis, interview, dan medical check up, terjaring 18 orang. Dan kabar baiknya, mereka yang seluruhnya kalangan pemuda tersebut berasal dari ring satu, atau masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung.

Namun, untuk memastikan benar-benar siap dalam dunia kerja, mereka diberi pembekalan terlebih dahulu oleh jajaran perusahaan serta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Banyuwangi. Selanjutnya, 18 pemuda yang mayoritas lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini dikirim ke Balai Latihan Rindam, Malang, selama sebulan penuh untuk diberi pelatihan belanegara.

“Selama satu bulan mereka akan diberi bimbingan mental dan fisik, selanjutnya sampai bulan keenam akan dilatih sebagai tenaga operator (fresh training operator) dan mekanik (fresh training mechanic) selama 500 jam terbang di area tambang,” ucap Manager Area PT Madani Talatah Nusantara, Widoyo Yuniarto, dalam pembekalan di kantor External Affair, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Jumat (24/2/2017).

Project Manager PT BSI, Peter Scanlon, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas keberhasilan ke-18 orang karyawan baru tersebut dalam menjalani tes. Dia berharap pasca pelatihan mereka mampu menjadi tenaga kerja yang profesional dan handal.

“Karena pekerjaan di sini bukan main-main, tapi membutuhkan dedikasi yang tinggi,” ucapnya.

Sementara, Senior Manager External Affair PT BSI, Bambang Wijonarko mengungkapkan bahwa pelatihan sengaja diberikan guna membentuk loyalitas, integritas dan dedikasi. Hal tersebut penting dimiliki karyawan sebelum terjun langsung ke dunia industri.

“Sekaligus sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung program Pemerintah dalam mendorong peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) di Banyuwangi, khususnya didaerah sekitar tempat kami beroperasi,” katanya.

Bambang juga menegaskan, prioritas merekrut masyarakat ring satu untuk dijadikan karyawan selalu dipegang teguh oleh PT BSI. Dan kebijakan tersebut harus diikuti oleh seluruh perusahaan mitra. Kali ini, dari 18 orang karyawan yang terjaring, 14 orang berasal dari Kecamatan Pesanggaran dan 4 orang lainya dari Kecamatan Siliragung. Menyesuaikan kebutuhan perusahaan, jumlah perekrutan karyawan PT BSI dari warga ring satu dipastikan akan terus bertambah.

“Alhamdulillah kami bisa lolos seleksi, dan kami sangat senang bisa diterima bekerja di PT BSI,” ungkap salah satu karyawan asal Kecamatan Siliragung, Muhammad Firdaus.

Kepala Disnaker Banyuwangi, Alam Sudrajat, mengapresiasi langkah PT BSI ini. Menurutnya, kebijakan melakukan perekrutan karyawan dari masyarakat sekitar adalah bukti sinergitas perusahaan dengan program Pemerintah Daerah. Yakni dalam rangka meminimalisir angka pengangguran.

“Dan ini wujud nyata keberadaan tambang mampu memberi menfaat dan kesejahteraan pada masyarakat sekitar,” cetus Kepala Dinas yang juga Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Banyuwangi ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES