TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengedan Pil Zenith alias Pil Jin di Kalsel cukup beragam. Di Lapas Teluk Dalam Banjarmasin misalnya, menjadi incaran pengedar. Minggu lalu, petugas berhasil menggagalkan masuknya 200 butir pil Zenith ke rumah tahanan ini. Ratusan butir itu dibawa pengunjung wanita ke dalam.
Wanita itu mengaku terpaksa menjadi kurir karena kebutuhan hidupnya. Wanita yang ditinggal suaminya ini mengatakan; “Ulun jadi kurir karena harus memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga saya,” ujar wanita ini.
BACA JUGA: Setahun Tercatat 1,5 Juta Butir Beredar, Dextro Jadi Campuran
Belum lagi kisah nyata seorang suplier sparepart motor yang mau menceritakan ke Kalsel TIMES (TIMES Indonesia Network) soal bagaimana dia mencari tambahan dari jual pil Zenith. Yang pasti pengedar bisa berprofesi siapa saja.
Salah satu contoh suplier sparepart motor berinsial Ag yang biasa menjajakan dagangan jalur Banjarmasin – Grogot. Suplier itu mengaku sudah punya pelanggan dan akan telpon lebih dulu bila memesan.
BACA JUGA: Harga Murah, Efek Samping Sama dengan Narkoba
Itu pun, ujar suplier ini, pihaknya tidak serta merta menyerahkan kalau sudah ketemu orangnya. “Ada tekniknya, untuk menghindari jebakan petugas,” ujar sopir asal Jawa Tengah itu.
Suplier itu mengaku keuntungan menjual Zenith jauh lebih besar daripada menjual sparepart motor. Jual busi satu dosin hanya untung Rp 10 ribu -Rp 25 ribu, kalau jual zenith 10 keping saja sudah untung Rp 50 ribu.
Suplier itu mengaku mendapatkan Zenith di salah terminal di Banjarmasin juga di beberapa rumah di Banjarmasin Utara. Dirinya beli satu boks Rp 200 ribu. Dan menjualnya antara Rp 350 ribu hingga Rp 400 ribu.
Dalam 3 kali perjalanan PP Banjar-Grogot, pihaknya bisa menjual 8-10 boks. “Mengedarkan Zenith terpaksa saya lakukan, demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga saya di Jawa pak,” ujar suplier ini.
Terbukti sudah bahwa Kalimantan Selatan menjadi wilayah yang nyaman bagi pengedar Zenith. Tingginya permintaan membuat bandar obat tersebut menjadikan Kalsel sebagai salah satu daerah utama peredaran obat Zenith.
Beberapa penangkapan di wilayah Jakarta dan Surabaya juga terakhir menunjukkan tren kenaikan permintaan Zenith di Banjarmasin. Tersangka pengedarnya mengaku akan membawa ke Banjarmasin. Penangkapan pengedar di Surabaya juga mengaku sama akan membawa pil Zenith ke Banjarmasin. (bersambung/*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Khoirul Anwar |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
