Olahraga

Tret tet tet dengan Bus Eksekutif

Jumat, 24 Februari 2017 - 10:55 | 99.02k
ILUSTRA: Persebaya (Foto: istimewa)
ILUSTRA: Persebaya (Foto: istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Green Force Persebaya segera melaksanakan uji coba perdana yang amat penting di Turnamen Piala Dirgantara Senin 27 Februari  sampai Rabu 8 Maret 2017. Diharapkan Mat Halil dan kawan-kawan berhasil memperagakan permainan yang meyakinkan di sana. Sebab, seperti yang telah kami paparkan dalam tulisan sebelumnya, Kompetisi Divisi Utama 2017 adalah Kompetisi Neraka!

Tak terelakkan lagi pertarungan yang amat sengit bakal terjadi sejak fase grup. Sebab, 60 klub Divisi Utama yang ada sekarang (termasuk Persebaya), bakal didegradasi 36 klub. Ya, 60 persen dari total 60 klub yang ada sekarang harus degradasi, hingga tahun depan hanya tersisa 24 klub Divisi Utama.

BACA JUGAMedan Tempur Berat bagi Persebaya

Itulah sebabnya dukungan dan doa seluruh warga pecinta Persebaya, khususnya Bonek, sangat diharapkan. Dalam kaitan inilah Hendi Mustafa, mantan manajer iklan Jawa Pos dan manajer Jatim Expo (JX) menggalang kemitraan dengan manajemen Persebaya yang dikomandani Azrul Ananda (Presiden Direktur Persebaya Indonesia).

“Kami akan ikut membantu program tret tet tet Bonek di tiap pertandingan away. Terutama di kota yang letaknya agak jauh. Termasuk ketika Persebaya mengikuti Piala Dirgantara di Stadion Maguwoharjo, Sleman nanti,” tutur Hendi.

http://cdn.inatimes.co.id/images/2017/02/24/hend-mustofaX3uLD.jpgHendi Mustafa (kanan) dan Max Wangge (Foto: Slamet Oerip Prihadi/TIMES Indonesia)

Hubungan kerjanya, Hendi Mustafa dan kawan-kawan akan bertindak sebagai tenaga out-sourcing manajemen Persebaya. “Tentu kami perlu mendapatkan surat kerja sama secara resmi yang ditandatangani langsung oleh Azrul Ananda,” tambahnya.

Dulu, tahun 1987-1988, Jawa Pos pernah memberangkatkan para suporter dengan carter dua pesawat Garuda. Yang ikut antara lain Mbah Progo, panggilan akrab Ketua Umum Golkar Jatim M. Said, Pak Imam Utomo sewaktu beliau menjadi Danrem Bhaskara Jaya, dan sejumlah tokoh asal Surabaya. 

Para beliau tret tet tet ke Jakarta untuk memberikan dukungan totalnya kepada Green Force di babak final Kompetisi Divisi Utama Perserikatan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan. Luar biasa!

“Kini kami menyiapkan dua bus executive bagi Bonek yang ingin tret tet tet ke Stadion Maguwoharjo untuk memberikan dukungan totalnya kepada Mat Halil dan kawan-kawan,” kata Hendi. Biayanya tentu lebih mahal dibandingan dengan bus biasa.  

“Program ini kami lakukan untuk membuktikan bahwa Bonek adalah suporter yang ber-bondho (bermodal) sekaligus punya tekad kuat. Manajemen anyar Persebaya telah melansir semangat baru, yaitu No Pay, No Game. Tidak ada tiket ya tidak ada pertandingan. Semangat profesional yang jauh dari politik,” urai Hendi.

Sementara ini, Hendi masih mengalkulasikan biayanya, termasuk tiket VIP di Stadion Maguwoharjo. “Untuk langkah awal yang penting terlaksana dengan sukses. Impas pun tidak masalah. Kalau toh ada lebih, paling sedikit, karena tekad kami adalah mendukung perjuangan Green Force,” jelasnya.

http://cdn.inatimes.co.id/images/2017/02/24/azrul-anandabolasylJO.jpgAzrul Ananda, Presiden Direktur Persebaya Indonesia (Foto: bola)

Semula, tret tet tet perdana akan dilaksanakan di pertandingan perdana Persebaya. Tapi, informasi dari utusan manajemen Persebaya yang telah menemui Panpel Piala Dirgantara, sebaiknya di pertandingan kedua atau ketiga saja. Sebab, drawing dan jadwal baru ditetapkan Sabtu 25 Februari 2017 malam.

Semoga program Hendi Mustafa bersama manajemen Persebaya berjalan sukses. 

Diberitakan oleh situs emosijiwaku.com, Persebaya diwakili suporternya dari komunitas Bonek Jogja sepakat menyukseskan jalannya turnamen. Mereka menandatangani kesepakatan untuk berkelakuan baik selama turnamen berlangsung.

Manajemen diwakili Abud – sapaan akrab Chairul Basalamah, Wakil Direktur Operasional & Fans Relations, juga telah ke Sleman menemui Panpel. Abud menjelaskan, tujuan manajemen ikut melakukan koordinasi adalah memudahkan suporter Persebaya dalam pembelian tiket masuk stadion. Sebab, diperkirakan ribuan Bonek bakal hadir di Stadion Maguwoharjo, Sleman, selama Persebaya bertanding.

Abud juga meminta informasi mengenai kuota untuk suporter Persebaya. “Sayangnya panitia belum siap soal suporter karena masih sibuk mengurus pertandingan,” ujar Chairul, tiga hari lalu.

Rencananya, manajemen Persebaya akan membantu panitia menjualkan tiket pertandingan kepada Bonek. Langkah itu dilakukan agar Bonek yang datang bisa langsung membeli ke pihak manajemen.

“Biar gak kebingungan, nanti Bonek bisa beli tiket di kita,” lanjutnya.

Semoga sukses.  Aamiin YRA. We are back! (*)

8 PERSERTA PIALA DIRGANTARA 2017

1.Persebaya Surabaya

2.Persibo Bojonegoro

3.Persikama Kabupaten Magelang

4.Persiba Bantul

5.Cilegon United FC

6.PSN Ngada Flores (runner up Liga Nusantara)

7.Perseru Serui 

8.Persbul Buol.

(Berarti PSS Sleman digantikan oleh Persibo Bojonegoro). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : CoWasJP.com

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES