Cegah Banjir, Pemkab Pasuruan Janji Benahi Saluran Kedungboto

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Luberan saluran irigasi di Kedungboto, Kecamatan Beji kerap memicu masalah. Pasalnya, luapan air dari Sungai Wrati itu tak jarang membuat rumah warga tergenang. Agar tak menjadi bencana klise, Pemkab Pasuruan, Jawa Timur berencana untuk melakukan pembenahannya.

Dana sebesar Rp 200 juta yang bersumber dari APBD disiapkan untuk pembangunan tepian saluran pembuangan tersebut.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Dinas PU Sumberdaya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Djujuk Setijowibowo mengatakan, saluran air Kedungboto meluap karena air sungai Wrati masuk ke saluran pembuangan setempat dan membuat saluran air setempat tak mampu menampungnya. Hal ini menyebabkan, air meluber ke pemukiman.

“Untuk meminimalisir luberan itulah, kami berencana melakukan pembenahan pada saluran air setempat,” tambah dia.

Pembenahan yang akan dilakukan dengan pembangunan plengsengan. Keberadaan plengsengan ini, diharapkan bisa menahan air yang berada di saluran air. Terutama, dari ancaman jebolnya tanggul.

Rencananya, pembangunan plengsengan tersebut akan digelontor dana Rp 200 juta. Dana itu bersumber dari APBD 2017. Realisasinya diharapkan bisa berlangsung pada pertengahan tahun ini.

“Saat ini kami masih menunggu perencanaannya diselesaikan. Sekaligus, menunggu cuaca bersahabat untuk merealisasikan pembangunannya,” sambungnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement