Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Manfaatkan Limbah Ternak untuk Tingkatkan Keterampilan Siswa

Jumat, 24 Februari 2017 - 02:17 | 32.58k
Produk pupuk organik siswa SMPN 2 Puspo Satu Atap Pasuruan (Foto: AJP. TIMES Indonesia)
Produk pupuk organik siswa SMPN 2 Puspo Satu Atap Pasuruan (Foto: AJP. TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, PASURUAN – SMP Negeri 2 Puspo Pasuruan memanfaatkan potensi desa setempat untuk pelestarian lingkungan. Sekolah ini terletak di Desa Pusungmalang dan Desa Keduwung yang mayoritas penduduknya petani sayur mayur, tanaman pangan jagung lokal, peternak sapi perah, dan sebagian petani kebun kopi arabica. 

Penduduk yang memiliki usaha peternakan dapat menghasilkan susu segar untuk kebutuhan sehari harinya.

Sedangkan limbah ternaknya di buang begitu saja karena manfaat akan pupuk organik belum banyak yang mengerti.

Melihat kondisi itu Kepala SMP N 2 Puspo, Bambang Joko Wiyono, M.Pd yang juga tokoh petani berniat mengolah limbah ternak.

Ia sendiri pernah di Bina oleh LIPI Program IPTEKDA Tahun 2001 tentang pemanfaatan limbah ternak menjadi pupuk BOCASI dan limbah tanaman menjadi pakan ternak alternatif. 

"Maka kami bersama guru ketrampilan mencoba melakukan gebrakan membuat pupuk organik dari limbah ternak melalui teknik Teknologi Tepat Guna, bersama siswa siswi SMPN 2 Puspo Satu Atap," ujarnya . 

Ia juga memaparkan cara membuat  pupuk organik dari limbah ternak. Yaitu melalui proses fermentasi, dari bahan baku yang sudah disediakan dicampur dengan bakteri efektif. Kemudian dibiarkan selama satu minggu, kembali dibolak balik dan dibiarkan kembali sampai tingkat suhunya menurun kurang lebih 30 derajat. 

Tujuan dari pemanfaatan limbah ini untuk menambah keterampilan dan membekali siswa. Sehingga setelah lulus dari sekolah sudah mempunyai bekal ilmu tambahan tentang Teknologi Tepat Guna.

Harapannya tak hanya meningkatkan kualitas bagi masyarakat terutama siswa SMPN 2 Puspo. Tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang lebih baik terutama di bidang pengetahuan budi daya tanaman organik. 

Selain itu, kedepan akan dijalin kerja sama dengan tokoh petani, instansi pemerintah dalam rangka pemasaran produk. Sehingga mendapatkan nilai tambah, khusus nya bagi sekolah dan masyarakat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES