TIMESINDONESIA, JAKARTA – Semua Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Banyuwangi 100 persen siap menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Koneksi internet memanfaatkan jalur serat optik yang dibangun untuk program smart city dan smart kampung diyakini akan memperlancar proses ujian online tersebut.
Hal ini disampaikan Istu Handoyo, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Banyuwangi di mana pendidikan SMP dan SMA sederajat di Banyuwangi, kini ditangani pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"68 jumlah SMK di Banyuwangi 100 persen siap meaksanakan UNBK dengan perlengkapan masing-masing. Kalau SMA, totalnya 52, 10 persen merupakan SMA swasta kecil yang pelaksanaan UNBK akan menumpang pada sekolah lain," ujar Istu di SMK Sritanjung Banyuwangi, Kamis (23/2/2017).
Istu mengatakan seluruh sekolah tersebut saat ini berbenah mempersiapkan semua perlengkapan masing-masing. Sebagai informasi, pelaksanaan UNBK serentak untuk SMA akan digelar tanggal 4-6 April, disusul UNBK SMK yang akan digelar tanggal 10-13, di bulan yang sama.
"Perlengkapan berbeda-beda antar sekolah, ada yang 150 komputer dengan 3 server, ada juga yang menyediakan 180 komputer dengan 5 server," tambah Istu.
Istu mengatakan, pada umumnya SMK sudah siap karena sudah lama menyelenggarakan UNBK, yang sekarang menginjak tahun ke-3. Sedangkan SMA di Banyuwangi, tahun ini memasuki tahun ke-2, di mana tahun pertama SMAN 1 Giri sebagai satu-satunya SMA penyelenggara UNBK.
Sementara itu, Kepala SMK Sritanjung Banyuwangi, Sri Suryaningsih mengatakan segala persiapan UNBK telah dilakukan jauh-jauh hari. Termasuk melakukan memastikan kesiapan perangkat komputer yang digunakan sarana UNBK ini.
"Ada sekitar 50 komputer disini. Seperti tahun lalu, kita akan bagi 3 kelompok mulai pagi sampai sore," ujarnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
