Peristiwa Nasional

Dubes AS Berharap Indonesia-Freeport Bisa Saling Menguntungkan

Kamis, 23 Februari 2017 - 16:47 | 24.03k
Duta Besar AS Joseph R Donovan saat mengunjungi Depo Sampah Cemara Sanur, Denpasar dalam kunjungannya ke Bali, Kamis (23/02/2017). (Foto Khadafi/Times Indonesia)
Duta Besar AS Joseph R Donovan saat mengunjungi Depo Sampah Cemara Sanur, Denpasar dalam kunjungannya ke Bali, Kamis (23/02/2017). (Foto Khadafi/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Duta besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan  meminta agar polemik Freeport antara Pemerintah Indonesia dengan Amerika agar segera diselesaikan dengan solusi yang menguntungkan semua pihak. Ia mengaku, konflik Freeport saat ini sedang dalam pengamatannya secara saksama.

Menurutnya, masalah Freeport merupakan persoalan yang terus diamatinya. Ia berharap baik Pemerintah Indonesia maupun Freeport dapat berunding dan menghasilkan kesepakatan yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.

 "Ini adalah isu atau permasalahan yang kita amati dengan sangat dekat. Kami terus mendukung kedua belah pihak untuk terus membuka channel komunikasi agar mereka bisa mencapai solusi yang menguntungkan kedua belah pihak," kata Joseph di sela kunjungan ke Depo Sampah Cemara, Kamis (23/02/2017) di Sanur, Denpasar Bali.

Setidaknya dengan begitu, kata dia, hal ini akan memberikan pesan dan kesan positif bagi investor, baik yang sudah ada maupun yang akan datang yang akan berinvestasi di Indonesia, menunjukkan bahwa negeri ini memiliki daya saing secara global.

Ia berharap persoalan kemelut Freeport dan Pemerintah Indonesia dapat segera diatasi. Saat ini, ia melanjutkan, proses negosiasi keduanya tengah dan masih terus berlangsung.‎

 "Kita berharap permasalahan ini bisa diatasi dengan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak dan prosesnya tengah berlangsung," imbuhnya

Joseph hanya bisa tertawa ketika ditanya apakah ada instruksi khusus dari Presiden Donald Trump mengenai polemik tersebut.

Menurutnya, konflik Freeport belum menjadi kendala bagi investasi di Indonesia. Bahkan selama ini pihaknya belum pernah menerima laporan soal keluhan atau pertanyaan dari investor soal Indonesia. "Belum ada pertanyaan soal investasi di Indonesia yang menyangkut Freeport. Semuanya masih baik-baik saja," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES