Peristiwa Nasional

Dua Bor Raksasa MRT Bertemu, Jokowi Sumringah

Kamis, 23 Februari 2017 - 15:19 | 27.63k
Presiden Jokowi saat meninjau penyelesaian terowongan bawah tanah (Patung Pemuda-Bundaran HI) Mass Rapid Transit di Setiabudi, Jakarta, Kamis (23/2). (foto: setkab for TIMES Indonesia)
Presiden Jokowi saat meninjau penyelesaian terowongan bawah tanah (Patung Pemuda-Bundaran HI) Mass Rapid Transit di Setiabudi, Jakarta, Kamis (23/2). (foto: setkab for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa penyelesaian terowongan bawah tanah (Patung Pemuda-Bundaran HI)  Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta di Setiabudi, Jakarta, sudah menyambung.  ’’Hari ini kita sudah bisa menyampaikan bahwa seluruh terowongan yang dibangun untuk MRT sudah sambung, hari ini sudah sambung,” tandas Jokowi.

Dengan wajah sumringah bahagia, Jokowi menegaskan bahwa MRT akan beroperasi Maret 2019. Namun pada saat Asian Games 2018 semuanya sudah jadi dan sudah bersih. “Kita berharap schedule itu betul-betul terus kita ikuti agar selesai tepat pada waktunya,’’ tegas Jokowi.

Soal pendanaan proyek MRT ini, Jokowi menyampaikan pendanaan bisa dari APBN atau kombinasi APBN dan APBD. “Bisa juga dari KPBU dan PPP, kerja sama antara pemerintah dan badan usaha, bisa. Bisa juga dari investasi. Jadi kombinasi-kombinasi itu saya kira bisa dilakukan dan itulah yang mempercepat pembangunan-pembangunan infrastruktur kita,” tambahnya.

Hingga kini, masalah pembiayaan sampai saat ini belum ada keluhan. Baik dari kementerian maupun dari BUMN dan swasta.

Untuk diketahui, di Stasiun Setiabudi ini bertemu empat bor yang digunakan untuk membangun terowongan. Yakni bor Antareja 1 dan Antareja 2 (dari arah Patung Pemuda ke Setiabudi), serta Mustikabumi 1 dan Mustikabumi 2 (dari arah Bundaran HI ke Setiabudi).

Panjang terowongan yang dibangun sekitar 6 Km dari Patung Pemuda ke Bundaran HI dengan kedalaman 18-26 meter di bawah permukaan tanah.

Penyelesaian pengerjaan terowongan bawah tanah ini merupakan bagian dari pembangunan MRT Jakarta fase 1 Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 16 Km. Dengan bertemunya 4 bor, menandakan pengerjaan MRT Jakarta struktur bawah tanah telah selesai 80%. Bor Antareja 1 dan 2 dimulai sejak September 2015, sedangkan bor Mustikabumi 1 dan 2 sejak Maret 2016. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES