Tingkatkan Kualitas, Asosiasi BPD Banyuwangi Road Sow Ke Desa-desa

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Demi meningkatkan kualitas pengetahuan yang dimiliki Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pengurus Asosiasi BPD Banyuwangi lakukan pelatihan di seluruh desa di kabupaten paling timur pulau jawa.

Pelatihan kapasitas pengetahuan BPD seperti ini, Menurut Rudi Latief di rasa sangat penting dilakukan, karena masih sedikit sekali perangkat BPD yang memahami tentang hak dan kewajiban yang harus di lakukan.

"Setidaknya, kita bisa memberikan wawasan pengetahuan, sesuai undang-undan desa yang telah di amanatkan, sehingga semuanya paham dengan aturan. Selain itu, di Banyuwangi masih sedikit BPD yang mengerti tentang tugas dan kewajibannya dengan presentase 20% mengerti dan 80% belum mengerti," Kata Ketua Asosiasi BPD Banyuwangi, Rudi Latief, Kamis (23/2/2017)

Seperti yang pelatihan yang di lakukan ke 10 kalinya, di kantor balai Desa Purwoharjo, dengan melibatkan seluruh perangkat desa se kecamatan setempat. Dengan memaparkan materi sesuai Permendagri No 110/2016 tentang BPD.

"Diharapkan dengan mengetaui fungsinya. BPD bisa memperkuat posisi dalam fungsi pemerintahan di Desa," ungkapnya.

Acara yang dilaksanakan dengan swadaya (urunan) dari anggota BPD ini, dilakukan sebagai bukti, bahwa BPD di kota Gandrung, benar-benar punya niatan berbenah diri, demi menjalankan tugas yang lebih baik.

"Kita tidak nunggu di cerdaskan pemerintah, kalau nunggu pasti lama, saya dan teman-teman BPD lainnya berniatan baik dengan belajar bersama di forum ini," tegasnya.

Melihat posisi BPD dalam struktur desa sangat penting, diharapkan nantinya pemerintah Pemda khususnya Bagian Tata Pemerintahan Desa dan BPM-PD  juga bisa bersama sama ikut mendorong kegiatan mensehatka pola pikir perangkatnya, sebelum mencerdaskan warganya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement