Palembang Siapkan Alternatif Bangunan Tahan Bencana
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Palembang termasuk daerah yang rawan bencana. Gempa bumi paling sering terjadi. Rumah dan bangunan menjadi korban. Kurangnya bahan material, cuaca yang ekstrim, serta biaya yang tidak sedikit seringkali menjadi hambatan masyarakat dalam membangun atau merenovasi rumah paska gempa.
Menanggapi ini H Ishak Mekki, Wakil Gubernur Sumsel mendukung penuh kontribusi alternatif membangun rumah tahan bencana dengan cepat, tanpa menggunakan bata dan batako hanya dalam waktu 7 hari.
Hal ini disampaikannya saat membuka Workshop bersama Indonesia dan Malaysia dalam Forum Bisnis dan Exibition Frame di Aula Lantai 6 Universitas Bina Darma, Rabu (22/02/2017).
Kegiatan Frame Building System Seminar ini dilaksanakan oleh Universitas Bina Darma berkerjasama dengan BWYS Group, membahas terobosan baru tentang pembangunan rumah siap bangun dan tahan bencana, dimana pembangunannya hanya dalam waktu 7 hari.
H Ishak Mekki menguraikan, Pemprov Sumsel akan selalu mendorong apapun kegiatan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, apalagi menyangkut membangun rumah, yang dimana rumah merupakan sarana kebutuhan masyarakat.
"Alternatif seperti ini tentu saja akan memacu konstruksi baru yang berujung dengan inovasi," katanya.
Dikatakan Ishak, konstruksi baru ini sangat bermanfaat untuk ditawarkan kepada masyarakat Sumsel. Selama ini masyarakat masih menggunakan bahan baku beton, batu bata, kayu, pasir dan lainya. Hal itu pasti memerlukan dana yang tidak sedikit dan waktu yang lama.
"Nah sekarang semua hanya pakai baja ringan saja tanpa bata ataupun batako, harga terjangkau, cepat, serta tahan gempa," terangnya.
Pemerintah Pusat juga telah mencanangkan sejuta rumah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini Pemprov Sumsel juga ikut mendorong ataupun memberikan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhannya. Seperti perizinan dan penyediaan lahan untuk disertifikatkan.
"Menurut saya sangat bermanfaat pilihan bagi masyarakat, sekaligus ini akan menjawab tantangan Pemerintah Pusat untuk mewujudkan program sejuta rumah kedepan," ujar mantan Bupati OKI dua periode ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Sholihin Nur |