Ekonomi

Indonesia Punya Peluang Besar di Bidang Ekonomi Kelautan

Rabu, 22 Februari 2017 - 20:08 | 219.35k
Terumbu Karang di Wakatobi dikenal sebagai terumbu karang terbaik di dunia. (foto: natioanal geographic)
Terumbu Karang di Wakatobi dikenal sebagai terumbu karang terbaik di dunia. (foto: natioanal geographic)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Eksekutif CTI-CFF Widi A. Pratikto PhD memaparkan bahwa CTI-CFF memiliki tantangan di bidang konservasi lingkungan kelautan. Kendati begitu lembaga ini juga punya peluang besar kerjasama negara-negara di bidang ekonomi dan kerjasama peningkatan kapasitas (capacity building) masyarakat pesisir di 6 negara anggota CTI-CFF.

“Ada lagi pengembangan pariwisata bahari dan investasi lintas negara di bidang maritim. Ini peluang besar bagi Indonesia,” jelas Widi dalam rapat koordinasi Komisi Nasional CTI-CFF di  Jakarta. 

Kawasan Segitiga Karang atau juga dikenal sebagai amazon of the ocean, sambung Widi, memiliki  total wilayah terumbu karang seluas 75.000 km2. Selain itu juga memiliki 500 species terumbu karang dan 3.000 spesies ikan  atau 30% luas terumbu karang dunia.

Karena itu, menurut Widi, Sekretariat Regional CTI-CFF sesuai dengan fungsinya siap melakukan fungsi fasilitator inisiatif dan program yang diusulkan dan disetujui bersama oleh negara-negara CTI-CFF. Khususnya Konas CTI-CFF Indonesia.  Termasuk di dalamnya fungsi diplomasi strategis antar kawasan ASEAN dan Pasifik yang masih sangat terbuka luas.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Prof Dr  Syarief Widjaya menambahkan perlu ada pendekatan bersifat usaha (business approach) sebagai sebuah kesempatan ekonomi regional dan destinasi wisata antar kawasan Segitiga Karang.

Untuk diketahui, CTI-CFF merupakan sebuah kerjasama multilateral dari enam negara untuk menjaga sumber daya laut dan pantai. Kerjasama enam negara ini memfokuskan kegiatan pada isu penting terkait ketahanan pangan, perubahan iklim, dan keanekaragaman hayati laut. Keenam negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Papua New Guinea, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES