Peristiwa Nasional

Jokowi Sebut Demokrasi Indonesia Sudah 'Kebablasan'

Rabu, 22 Februari 2017 - 16:07 | 18.59k
Presiden Joko Widodo (Foto: setkab)
Presiden Joko Widodo (Foto: setkab)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyebut jika demokrasi di Indonesia saat ini sudah terlalu bebas dan kebablasan. Namun ia meyakini jika ini merupakan ujian untuk bangsa ini menjadi lebih kuat dan dewasa.

Saat memberi sambutan di acara Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/2/2017), presiden mengungkapkan jika ia banyak ditanya apakah demokrasi kita ini sudah keblabasan.

"Saya jawab iya. Demokrasi kita ini sudah terlalu kebablasan," tegasnya.

Menurut presiden, praktik demokrasi di tanah air saat ini telah membuka peluang terjadinya artikulasi politik ekstrem, seperti liberalisme, radikalisme, fundamentalisme, sektarianisme dan terorisme, juga ajaran yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Presiden menyebut jika penyimpangan praktik demokrasi itu banyak terlihat akhir-akhir ini lewat politisasi SARA. Selain itu bertebaran pula ujaran kebencian, fitnah, kabar bohong, saling memaki dan menghujat yang jika dibiarkan bisa menjurus pada terpecahbelahnya bangsa.

"Tetapi saya meyakini bahwa ini juga menjadi ujian, yang nantinya kalau ini bisa kita lalui dengan baik, akan menjadikan kita semakin dewasa, akan menjadikan kita semakin matang, akan menjadikan kita semakin tahan uji bukan justru melemahkan," imbuhnya.

Presiden menyatakan jika tak selayaknya tenaga pikiran kita habis untuk hal-hal seperti itu. Bahkan jika tidak dihentikan, ia mengklaim bangsa ini akan lupa pada pekerjaan utamanya yaitu menyejahterakan rakyat.

Dalam demokrasi yang kebablasan, presiden menyebut kuncinya adalah penegakan hukum. Aparat hukum harus tegas, tidak usah ragu-ragu. "Jangan sampai kita lupa, terus-menerus berurusan dengan hal-hal seperti dalam 4-5 bulan ini yang kita hadapi, sehingga energi kita habis dan lupa pada persoalan masalah ekonomi kita," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Setkab

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES