Indonesia Positif

SMPN 4 Bangil Rintis Kemandirian Guru Lewat Membatik

Rabu, 22 Februari 2017 - 11:31 | 162.62k
Guru dan karyawan SMPN 4 Bangil menunjukkan batik tulis karya mereka. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
Guru dan karyawan SMPN 4 Bangil menunjukkan batik tulis karya mereka. (Foto: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANGIL – Pelatihan keterampilan batik tulis untuk guru dan karyawan SMPN 4 Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur yang dilaksanakan sejak Desember 2016 hingga Februari 2017 mulai menunjukkan hasil. Guru dan karyawan yang mengikuti pelatihan sudah siap untuk membuat produk batik sekaligus menularkan ilmunya ke siswa dalam kegiatan ekstra kulikuler.

Kepala SMPN 4 Bangil Yayuk Sudarwati, S.Pd, yang juga menjadi pembina pelatihan batik mengatakan, pelatihan batik untuk pegawai tidak tetap (PTT) dan guru, khususnya guru tidak tetap (GTT) memang dijadwalkan berlangsung selama tiga bulan. Pelatihan di sekolah memanfaatkan jam dan hari tidak mengajar.

Yayuk Sudarwati mengatakan, ada beberapa alasan mengapa dipilih kegiatan pelatihan batik ini, diantaranya adalah, penghasilan GTT yang kecil. Selain itu, guru GTT dan PTT di SMPN 4 Bangil yang berjumlah 11 orang dan jumlah jam mengajar hanya 14 jam/minggu memungkinkan waktu meningkatkan kompetensi selain melaksanakan tugas pokok mereka.

"Tujuan pelatihan batik tulis untuk membekali keterampilan guru agar bisa mengajar ektra kulikuler batik tulis di sekolah pada tahun ajaran 2017/2018, dan yang yak kalah penting adalah membekali keterampilan untuk bisa berwira usaha," kata Yayuk.

Adapun tahap pelatihan batik yang dilakukan adalah menyusun program, mencari dukungan dengan pengajuan dana kepada PT. Sorini Cargil, sosialisasi program melalui rapat dinas, membangun komitmen bersama, pelaksanaan latihan secara bertahap hingga menghasilkan kain batik bahan baju seragam guru.

"Saat ini sudah membuahkan hasil terpilih empat guru yang terampil siap membuat produk dengan pembagian kemampuan tugas nyanting, mewarna atau nyelup”, dan sebagainya," lanjut Yayuk.

Yayuk optimistis pada tahun depan, siswa dan guru bisa menggunakan seragam batik hasil karya siswa melalui kegitan ektra kulikuler yang dibina oleh guru SMPN 4 Bangil sendiri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-3 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES