Peristiwa Nasional

428 Ribu Hektare Lahan Ganja Akan Diganti Tanaman Pangan

Selasa, 21 Februari 2017 - 23:39 | 40.56k
ILUSTRASI: ladang ganja (Foto:: radiobuana)
ILUSTRASI: ladang ganja (Foto:: radiobuana)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lahan ganja seluas 428 ribu hektar di Aceh akan digantikan dengan tanaman pangan yang mendukung program pemerintah.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, sejumlah kementerian dan lembaga tengah berkoordinasi untuk menekan produksi ganja dalam negeri, khususnya dari Aceh seluas 482 ribu hektar.

"Syukur-syukur nanti bisa menghilangkan semua tanaman ganja di Indonesia. Ini yang menjadi prioritas dan menjadi program Presiden," ujar Buwas, Selasa (21/2/2017) di Jakarta.

Rencananya, lahan ganja tersebut akan diganti dengan tanaman pangan, seperti jagung, cabai, serta dialih fungsi untuk lahan perkebunan kopi dan kakao. 

Untuk mewujudkannya, akan diperkuat dengan payung hukum berupa keputusan presiden.

Menurut Buwas, persebaran ganja yang meluas dan mengkhawatirkan menjadi alasan pemerintah menginisiasi program tersebut.

"Masalah ganja bukan hanya ada di Aceh, tapi sudah merebak di beberapa daerah. Bahkan, Papua sekarang juga sudah memproduksi ganja," ucapnya.

Hak tersebut membuat Pemerintah memutuskan memulai pemberantasan ganja dari tahap produksi.

"Jadi, tidak ada lagi menanam ganja. Tapi nanti programnya menanam yang lebih produktif, yang nilainya secara ekonomi memang menyejahterakan masyarakat," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES