TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebagai bentuk memajukan perekonomian rakyat kecil di Palembang, Komite Pemuda Kebangsaan (KPK) mengagas even yang bertajuk 'Pempek Kebangsaan'.
Menurut Ketua Umum KPK, Eryy Gustion acara tersebut digelar setelah pihaknya melihat pertumbuhan jumlah penduduk dan tingkat perekonomian yang rendah. "Maka, kami ingin membangkitkan ekonomi kerakyatan dengan melihat sisi khas kuliner Palembang khusunya Pempek,” jelasnya, Selasa (21/2/2017).
Event ini merupakan wadah bagi para pecinta kuliner di Palembang untuk mengembangkan kemampuan memasak sekaligus mempromosikan pempek dalam hajatan besar Asian Games 2018 di Palembang.
"Kita ingin para pelaku usaha Pempek kecil yang biasa berjualan dengan sepeda, sangkek dan berada yang dipingiran, bisa memanfatkan even ini untuk berkreasi. Karna selama ini pendampingan pelaku usaha pempek yang kecil-kecil masih sangat sedikit dan perlu diitingkatkan," akunya.
Tujuannya, agar bisa mengerakan perekonomian. Kita ingin memberikan motivasi bagi para pelaku usaha kecil untuk bangkit dan berkreasi.
Adapun persyaratan bagi peserta yang ingin mendaftar kata Papar Bowie, begitu ia diapa, yang juga baru mendapatkan penghargan sebagai tokoh muda kebanggan Sumsel tahun 2017 itu, harus melampirkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk, Pas Fhoto 3X4 dan menbayar uang pendaftaran sebesar Rp 50 ribu.
"Nantinya, ada hadiah yang akan diperebutkan senilai Rp. 10.500.000 dan nantinya akan menjadi mitra usaha dari KPK," katanya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
