Peristiwa Daerah

Mansyur-Maya Menikah di Tengah Banjir, Begini Kisahnya

Selasa, 21 Februari 2017 - 15:35 | 43.29k
Calon pengantin wanita, Maya, diantar dengan perahu karet saat akan menikah di KUA Mampang Prapatan. (foto: kemenag for TIMES Indonesia)
Calon pengantin wanita, Maya, diantar dengan perahu karet saat akan menikah di KUA Mampang Prapatan. (foto: kemenag for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banjir di Jakarta menjadi saksi kebahagiaan pasangan Mansyur (22) dan Maya Marlina (21). Betapa tidak, kedua mempelai harus melakukan ijab qabul di kantor KUA yang tergenang air. Pengantin putri pun harus diangkut dengan perahu karet untuk menemui mempelai pria. Bagaimana kisahnya?

***

Hujan yang turun dalam dua hari terakhir membuat sebagian wilayah Jakarta banjir. Tinggi air bahkan sampai pinggang orang dewasa. Sekitar 70 cm.

Banjir itu tentu bukan alasan pegawai Kementerian Agama, khususnya Kantor Urusan Agama (KUA)  untuk tidak memberikan pelayanan. Salah satunya yang dilakukan pegawai KUA Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Air yang menggenangi sebagian ruang kerja tidak menghalangi mereka untuk tetap menjalankan layanan pencatatan pernikahan di KUA.

Termasuk dalam melayani pernikahan Mansyur  dan Maya Marlina. Ya, pasangan berbahagia ini sudah menentukan waktu pernikahannya untuk dilangsungkan Selasa, (21/2/2017).

Hari bahagianya tidak hanya disaksikan keluarga dan sanak saudara, tapi juga oleh air yang demikian melimpah hingga menggenang setinggi 70 cm di jalanan.

Meski begitu, umumnya calon pengantin, rona bahagia tampak di wajah mereka. Hari pernikahannya semakin berwarna saat perahu karet mengantar mereka menuju KUA. Maklum, akses menuju KUA Mampang pagi tergenang banjir sepinggang orang dewasa. Banjir juga masuk ke dalam ruang Balai Nikah.

Perahu karet bermotif merah-biru itu bahkan mengantar mempelai hingga ruang dalam KUA, pada posisi terdekat dengan tangga ke lantai 2. Proses pernikahan dilangsungkan di lantai dua. Listrik yang padam justru memberi nuansa yang lebih khusyu dan khidmat saat akad nikah dilangsungkan.

Sah! Mansyur dan Maya resmi menjadi pasangan suami istri. "Ini jadi kenang-kenangan kita deh, nikah pas banjir di KUA. Karena sudah dijadwalkan hari ini, dan kita semua sudah rapi, jadi ya tetap berangkat ke KUA," kata Maya bahagia.

"Lagi pula petugas di KUA-nya dan kepala KUA yang jadi penghulu kami, sudah stand by di KUA. Katanya ditunggu sampai sore juga," tambahnya.

Kepala KUA Mampang, Asep Edwan mengatakan, jajarannya siap memberikan pelayanan terhadap masyarakat meski banjir melanda Jakarta. Jam operasi KUA Mampang Prapatan pun tetap sama. Yakni hingga pukul 16.00.

Menurut Asep, hal ini menjadi bentuk dedikasi jajarannya untuk terus berkhidmat melayani umat. "Alhamdulillah, kita sebagai bagian dari Kementerian Agama, meski banjir kita tetap melayani masyarakat dengan penuh keikhlasan dan dedikasi," ujarnya.

"Mereka senang dengan pelayanan kantor, dan ini saya rasakan sebagai karunia Allah. Di tengah-tengah banjir, kita masih bisa melayani masyarakat dengan baik," sambungnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES