Mahasiswa: Alihkan Dana Pembangunan Kantor Pemkab ke Perbaikan Jalan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Lamongan (AMMPEL) melakukan aksi menuntut perbaikan jalan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Aksi dilakukan di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan.

BACA JUGA: Masyarakat Lamongan Kumpulkan Uang untuk Bangun Jalan Nasional

Bila sehari sebelumnya, juga ada demonstrasi yang mengatasnamakan "Gerakan Pengguna Jalan Nasional" yang menuntut perbaikan Jalan Nasional Lamongan - Babat. Kali ini AMMPEL menuntut perbaikan jalan-jalan yang perbaikannya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan.

"Jalan-jalan yang berlubang banyak meresahkan," kata Korlap aksi AMMPEL, Ahmad Yusuf, Selasa (21/2/2017). 

Dalam aksinya, mereka mengumpulkan uang koin untuk sedekah perbaikan jalan dan diserahkan ke Pemkab Lamongan. Mereka juga membubuhkan tanda tangan di atas kain putih sepanjang 10 meter. 

Masa AMMPEL dalam aksinya menuntut, perbaiki jalan seluruh Lamongan, batalkan pembagunan kantor Pemkab Lamongan senilai Rp 150 miliar, dan alihkan anggaran pembangunan kantor Pemkab untuk perbaikan jalan dan penanggulangan bencana.

Tak hanya itu, mereka juga menuntut, perbaiki kualitas pembangunan jalan di Lamongan (jangan tambal sulam), tutup jalan antara Pucuk dan Blimbing untuk mobil bertonase diatas 8 ton demi kenyamanan masyarakat berkendara. 

"Banyak yan mengalami kecelakaan karena jalan berlubang," ujar Aad Yusuf. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement