Orang Tua Terharu Mengikuti Acara Semalam Bersama Al-Quran

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – SMK Muhammadiyah Bobotsari, Purbalingga - Jawa Tengah mengadakan kegiatan SBQ (Semalam Bersama Al-Quran), yaitu acara khusus untuk  memantapkan mental para siswa kelas XII yang akan menghadapi ujian akademis dalam beberapa bulan kedepan.

Acara yang bertemakan “Membumikan Al-Quran untuk Meraih Sukses Menghadapi Ujian-ujian Sekolah” ini terselenggara atas kerjasama dengan Tim Motifator dari Fakultas Psikologi UMP.

Acara ini di laksanakan dalam dua tahap pelaksanaan, yaitu Tahap 1 yang dilaksanakan pada tanggal 4-5 Februari 2017 dan Tahap 2 dilaksanakan pada tanggal 18-19 Februari2017.

Kegiatan ini diikuti oleh 407 siswa kelas XII dari lima jurusan yang ada di SMK Muhammadiyah Bobotsari, yaitu Akuntansi (AK), Administrasi Perkantoran (ADP), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).

Kegiatan ini dibagi dalam beberapa rangkaian kegiatan, yaitu Pembukaan, Khatamil Qur’an, Materi Motivasi, Qiyamul Lail dan Muhasabah, Sholat shubuh diteruskan Pengajian ba’da shubuh, dan terakhir yaitu Pengajian dan silaturrahmi bersama siswa dan orang tua siswa.

Dalam sambutannya, Sarwan, S.Kom, Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan menyampaikan bahwa membaca Quran, mentadaburi, dan mengamalkan Quran adalah hal yang seringkali ditinggalkan oleh kebanyakan anak muda jaman sekarang. Anak muda  lebih sering dan giat berinteraksi dengan gadget hanphone daripada berteman dengan Quran.

Untuk itu, siswa-siswi SMK Muhammadiyah Bobotsari haruslah siswa yang rajin dan pandai bersahabat dengan Quran, sehingga patut untuk disebut sebagai generasi qurani yang senantiasa menjalankan dan mengamalkan kandungan pesan dalam Quran.

"Harapannya, kelak setelah lulus, siswa siap membumikan Quran dalam kehidupan bermasyarakat," ucapnya.

Arif Kurniat, S.PdI selaku koordinator kegiatan menyampaikan bahwa tujunan kegiatan SBQ ini adalah untuk mempersiapkan mental para peserta didik khususnya kelas XII yang tengah menghadapi ujian-ujian akademis di sekolah. "Selain itu juga bertujuan untuk melestarikan tradisi umat muslim gemar membaca dan mengkaji Quran," ucapnya.

Dalam acara motivasi belajar, Ahmad Fauzan, M.Pd, motivator dari UMP memaparkan materi tentang betapa pentingnya manajemen waktu dan pentingga belajar.

Ia menyampaikan bahwa ujian-ujian sekolah adalah langkah awal dalam menghadapi begitu banyak ujian dalam kehidupan yang sebenarnya, maka sukses dalam menghadapi ujian sekolah menggambarkan sukses siswa dalam menghadapi ujian kehidupan.

Ia juga menyampaikan tentang pentingnya manajemen diri yang harus kuat. "Pengendalian diri (self control) harus dimiliki karena musuh terbesar manusia adalah dirinya sendiri, dan juga kepercayaan diri (self confidence) untuk membuka kunci sukses dalam hidup," ucapnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan acara tausiah dan silaturrahmi dengan orangtua wali murid. Para siswa dipertemukan dengan orang tuanya masing-masing dan bersama-sama menyimak tausiah agama dan diakhiri dengan acara sungkeman siswa dengan orang tua.

Hampir semua siswa terlihat sendu bahkan sampai menangis tersedu-sedu ketika sungkem meminta maaf dan mohon doa restu pada orang tuanya masing-masing agar sukses dalam menghadapi ujian sehingga membuat para orang tua siswa menangis terharu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement