TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan Jawa Timur mencatat ribuan rumah tergenang akibat banjir luapan Sungai Bengawan Jero. Ribuan rumah ini tersebar di lima kecamatan.
"Kurang lebih ada 3200 rumah yang tergenang dengan ketinggian 20 hingga 30 centimeter, jalan 50-an kilometer, jurusan kabupaten dan desa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Suprapto, Selasa (21/2/2017).
Suprapto menjelaskan, 3200 rumah yang tergenang tersebut berada di Kecamatan Turi, Kalitengah, Deket, Glagah dan, Karangbinangun yang tersebar di sebanyak 30 desa.
"Tindakan pemerintah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memberikan bantuan ke saudara kita yang mendapat musibah," ucap Suprapto.
Suprapto menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan sudah berupaya untuk menanggulangi banjir dengan menyiapkan pompa di sejumlah titik.
"Kita optimalkan pompa di Bendungan Kuro ada 4000 liter per detik, di Desa Melik, Kecamatan Kalitengah dan di Kecamatan Babat," ucapnya.
BPBD memperkirakan, air akan surut dalam dua hari atau tiga. Namun BPBD meminta warga tetap waspada karena curah hujan sampai akhir bulan diperkirakan masih cukup tinggi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
