Indonesia Positif Ketahanan Informasi Lingkungan

TNBTS Gandeng Swasta Pelihara Mata Air Penanjakan Bromo

Selasa, 21 Februari 2017 - 01:05 | 120.23k
Ajang kegiatan kaderisasi untuk memunculkan kesadaran generasi muda yang peduli kelestarian lingkungan khususnya sumber daya air. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
Ajang kegiatan kaderisasi untuk memunculkan kesadaran generasi muda yang peduli kelestarian lingkungan khususnya sumber daya air. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Lingkungan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur, merupakan salah satu tanam nasional di Indonesia. Ekosistem TNBTS merupakan benteng penyokong kehidupan masyarakat Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Malang, dan kota-kota sekitarnya.

Selain keunikan dan keindahan kawasan tersebut, TNBTS mengalami tekanan lain. Yakni degradasi lahan yang diakibatkan berbagai macam faktor seperti bencana alam.

Untuk mengantisipasi hal itu, salah satu aksi nyata yang dilakukan untuk menyelamatkan kawasan TNBTS dari degradasi kawasan adalah restorasi. Bentuknya berupa penanaman pohon di sekitar mata air lereng pananjakan Bromo.

Kegiatan restorasi ini merupakan kerjasama TNBTS dengan PT Tirta Investama (AQUA Keboncandi) dan Yayasan Satu Daun.

Kepala Pabrik AQUA Keboncandi, M.Sunarno, menyampaikan kegiatan ini merupakan agenda tahunan sebagai wujud komitmen AQUA dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya air secara terpadu. Lokasinya di Pasuruan.

http://cdn.inatimes.co.id/images/2017/02/20/tnbtslOjCz.jpgFoto: AJP TIMES Indonesia

"Ajang kegiatan ini juga sebagai kaderisasi untuk memunculkan kesadaran para generasi muda yang peduli akan kelestarian lingkungan khususnya sumber daya air yang selama ini tergabung di kegiatan Sekolah Sahabat Mata Air,'' jelas Sunarno.

Restorasi ini juga dikemas dalam bentuk Kemah Konservasi ini diikuti ratusan pelajar yang berasal dari 17 sekolah di Kabupaten dan Kota Pasuruan.

"Kami bekerjasama dengan TNBTS, Yayasan Satu Daun & Pemerintah kabupaten Pasuruan untuk turut mendukung Program Sekolah Adiwiyata serta bertujuan untuk membentuk kader-kader muda yang peduli terhadap lingkungan sekitar, sehingga meningkatkan kesadaran bahwa menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab bersama,'' jelas Sunarno.

Agenda Kemah Konservasi selama 2 hari, yakni 18-19 Februari 2017. Aneka kegiatan dilakukan. Antara lain, apresiasi konservasi melalui seni & budaya yang dikemas dalam wayang godong, bersih-bersih sampah di sekitar Sesa Wonokitri, membangun kesadaran lingkungan melalui kampanye dengan media, serta aksi tanam 20.000 total bibit pohon yang secara terpisah dilakukan di lokasi TNBTS penanjakan Sumber Seruni.

Kegiatan ini melibatkan TNBTS, Muspika Tosari, anggota Forum DAS Kabupaten Pasuruan, Kelompok Jelang Asap, pemerintahan desa, instansi terkait di Pasuruan, masyarakat sekitar Wonokitri & para relawan karyawan AQUA (AVC; Aqua Volunteer Club, SKAWAN; Sukarelawan Aqua Pandaan & CMS:Community Motor Safety Pabrik Keboncandi), serta Komunitas Pecinta Alam.

Sementara, Kepala Balai Besar TNBTS Ir. John Kenedie, MM menghimbau semua pihak, baik perorangan maupun perusahaan atau lembaga lainnya yang konsern terhadap kelestarian kawasan TNBTS, dapat mengikuti langkah yang dilakukan oleh Aqua Keboncandi.

"Restorasi kawasan ini sangat bermanfaat dalam menjaga iklim mikro dan makro, serta penopang kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan. Mari bersama TNBTS melestarikan kawasan hutan untuk kesejahteraan masyarakat,” pinta John Kenedie. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES