Peristiwa Nasional

PBNU Minta Aksi 212 Jilid 2 Tidak Catut Nama NU

Senin, 20 Februari 2017 - 20:45 | 44.35k
Robikin Emhas. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)
Robikin Emhas. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan sejumlah agenda aksi yang kerap mencatut nama kiai dan organisasi NU. Pola catut nama tokoh dan ormas dalam aksi-aksi bernuansa politik yang makin marak itu, dinilai tidak sehat karena berpotensi menjadi pemicu fitnah antar kelompok.

“Kami mengingatkan saja, mencatut nama tokoh atau ormas tanpa konfirmasi yang cenderung memanfaatkan itu juga ada implikasi pidananya. Yang begini sebaiknya dihentikan,” kata Ketua PBNU bidang Hukum Robikin Emhas, Senin (20/2/2017) di Jakarta.    

Menurut alumnus Pondok Pesantren Miftahul Huda, Gading, Kota Malang, Jawa Timur itu menyontohkan pencatutan nama Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin yang kembali terjadi.

Kasus terbaru katanya, yakni terkait rencana aksi 212 jilid 2 yang akan digelar Selasa (21/2/2017) di depan gedung DPR/MPR.

“Dalam beberapa meme dan broadcast undangan berlebel aksi bela Islam 212 jilid 2 yang beredar, disitu dicantumkan nama KH Ma’ruf Amin diurutan pertama tokoh yang akan hadir,” jelas Robikin.

Mengetahui pimpinan tertingginya di PBNU dicatut namanya, Robikin mengaku telah mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut. “Beliau tidak tahu menahu kegiatan tersebut,” katanya.

Dari itu, PBNU menyampaikan klarifikasi bahwa Kiai Ma’ruf Amin sebagai Ketua Umum MUI, lebih-lebih sebagai Rais Aam PBNU, tidak tahu menahu dan tidak hadir dalam aksi tersebut.

Lebih lanjut Robikin berharap, siapapun inisiator dan penyelenggara aksi 212 yang akan dilangsungkan besok itu, diharapkan tidak menggunakan nama KH Ma’ruf Amin sebagai penarik massa. Diharapkan tidak ada pencatutan nama NU.

“Saya minta agar nama NU tidak dicatut. Karena Pengurus Besar Nahdlatul Ulama juga tidak tahu menahu aksi tersebut,” harapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES