Indonesia Positif Ketahanan Informasi Kamtibmas

Sopir Angkot Mogok Kerja, Polres Malang Antarkan Penumpang

Senin, 20 Februari 2017 - 13:31 | 55.13k
Salah satu anggota polres malang membantu mengantar penumpang dengan mobil Patroli ke tempat tujuan. (Foto: Istimewa)
Salah satu anggota polres malang membantu mengantar penumpang dengan mobil Patroli ke tempat tujuan. (Foto: Istimewa)
FOKUS

Ketahanan Informasi Kamtibmas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ratusan sopir angkutan kota (angkot) yang beroperasi di wilayah Malang Raya menggelar aksi mogok kerja. Aksi tersebut sebagi aksi protes atas beroperasinya angkutan berbasis online atau aplikasi seperti Gojek, Gogo Jack Grab dan Uber di Malang Raya.

Akibat aksi tersebut, sejak Senin (20//2/2017) pagi, para penumpang tidak bisa menggunakan jasa angkutan kota yang setiap hari beroperasi. Melihat kondisi tersebut, anggota polisi dari Polsek Dau, Polres Malang, langsung mengambil sikap melayani para penumpang yang ada di pinggir jalan.

Anggota Mapolsek Dau, membantu mengantar penumpang dengan sepeda motor dan mobil Patroli ke tempat tujuan. Bahkan tak hanya menggunakan mobil patroli. Anggota polisi juga menjadi sopir bus dan kondektur membantu penumpang.

Dari pantauan TIMES Indonesia di banyak lokasi di Kota Malang, anggota polisi seperti anggota Babinkamtibmas Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, membawa sepeda motor dinasnya untuk mengangkut penumpang yang ada dipinggir jalan menunggu angkutan.

“Anggota Polsek Dau yang mengantar para calon penumpang, karena angkutan kota mogok. Khawatir ada tugas yang mendesak yang harus diselesaikan. Kasihan jika harus terlambat menjalankan aktivitasnya,” kata Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, kepada TIMES Indonesia, Senin (20/2/2017).

Polisi-MalangYdDCx.jpg

Para anggota polisi di Mapolsek terdekat wilayah Kota Malang kata YS Ujung, diharapkan bisa membantu mengantar calon penumpang ke tempat tujuan.

“Hal itu juga tugas polisi membantu masyarakat. Anggota polisi tidak hanya melayani, mengayomi dan melindungi, tapi juga membantu mencarikan solusi jika masyarakat menghadapi masalah,” katanya.

Diketahui, aksi mogok kerja oleh para supir angkutan kota itu mulai di terminal Landungsari dan beberapa lokasi lainnya, tempat angkutan beroperasi.

Sikap dan respon cepat anggota polisi Polres Malang itu mendapat pujian dari masyarakat yang melihat langsugn aksi polisi itu. Pujian juga datang dari media sosial seperti di akun facebook.

“Itu sikap kepedulian yang luar bisa yang dilakukan polisi pada masyarakat. Membantu masyarakat yang hendak bepergian atau akan ke tempat kerja,” kata Rahmatullah, ditemui TIMES Indonesia, di Terminal Landungsari.

josepHLj85.jpg

Sementara itu, ‘curhatan’ pengguna media sosial, akun Facebook atas nama Joseph Nanang Prayotno. Ia menulis starus “Terima Kasih kepada kepolisian malang, sangat mulia sekali menyediakan sarana buat warga malang. alhamdulillah #pakpolisijadikondektur #triak2 #dinoyo!Dinoyo! #tarik!”. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES