Peristiwa Daerah

Ada Varietas Nangka Merah di Banyuwangi

Minggu, 19 Februari 2017 - 11:12 | 404.07k
Eko Mulyanto bersama Sri Hadiningsih (Kerudung hitam, istri Kadisperta Banyuwangi Arief Setiawan) saat berkunjung ke Kios Agro Banyuwangi. (foto : Ahmad Su’udi / TIMES Indonesia)
Eko Mulyanto bersama Sri Hadiningsih (Kerudung hitam, istri Kadisperta Banyuwangi Arief Setiawan) saat berkunjung ke Kios Agro Banyuwangi. (foto : Ahmad Su’udi / TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah berkembangnya buah Durian Merah Banyuwangi yang terkenal paling enak dibanding hasil daerah lain, kini Forum Pemerhati Hortikultura Banyuwangi menemukan varietas baru Buah Nangka Merah.

Kepada TIMES Indonesia, Eko Mulyanto dari Forum Pemerhati Hortikultura Banyuwangi mengatakan proses pengembangan yang meliputi trial-error memakan waktu sekitar 5 tahun.

Eko mengatakan buah Nangka Merah dihasilkan dari proses ‘Top Working’, yakni menyambungkan tangkai muda pada pohon indukan sehingga memangkas waktu tunggu panen.

Nangka-Merah-AH0xK6.jpg

Penanaman nangka biasa membutuhkan waktu 5 tahun untuk mulai panen, bahkan hingga 8 atau 12 tahun bila tidak dirawat dengan baik. Namun dengan teknik penanaman Top Working hanya butuh 2,5 tahun untuk mulai memetik hasilnya, tidak lain juga karena dukungan pohon indukan.

“Di India banyak dikembangkan Nangka warna-warni, tapi rasanya terbilang tidak enak. Banyuwangi memiliki geografis yang sangat mendukung hortikultura sehingga Durian Merah dan Nangka Merah di sini memiliki rasa yang manis dan enak,” kata Yayan, sapaan Eko Mulyanto, di Kios Agro Banyuwangi, Sabtu (18/2/2017).

Yayan juga menjelaskan, udara di Banyuwangi yang terpapar kandungan sulfur Pegunungan Ijen dan uap laut selatan ataupun laut sebelah utara menjadikan tanah pada umumnya subur dan cocok untuk tanaman hortikultura. Tidak hanya mudah tumbuh, rasa dari buah-buahan juga memiliki keunggulan dari buah yang berasal dari daerah lain.

Sample Nangka Merah telah dikirimkan ke Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI untuk keperluan pendaftaran dan pelepasan varietas yang pada umumnya membutuhkan waktu 1 tahun. Dengan dukungan kondisi geografis yang unik, Yayan yang juga pemilik Kios Agro  Banyuwangi yakin Banyuwangi bisa menjadi daerah pertama penghasil nangka merah, dengan kualitas rasa tinggi.

“Kami akan kejar terus, kami akan push terus agar pelepasan varietas dapat secepat mungkin dilakukan sehingga nanti Nangka Merah, bersama Durian Merah bisa jadi buah tangan wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi. Apalagi setelah nanti ada penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi, saat tidak musim Durian Merah, ada musim Nangka Merah,” pungkas Yayan.

Yayan menambahkan, penjualan bibit akan dilakukan setelah digelarnya pelepasan varietas yang kini sedang dalam proses pengajuan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES