Indonesia Positif

Perhumas Malang Raya Selalu jadi Trend Setter

Sabtu, 18 Februari 2017 - 21:42 | 105.58k
 Dra. Christiana Sahertian, MM, pakar humas dari UNMER, yang merah putih Ketua Perhumas Malang Raya, Setiabudi Sakaria (Foto: ajp.TIMES Indonesia)
Dra. Christiana Sahertian, MM, pakar humas dari UNMER, yang merah putih Ketua Perhumas Malang Raya, Setiabudi Sakaria (Foto: ajp.TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Perhumas Malang Raya menyelenggarakan pelatihan bagi para praktisi public relations, Sabtu (18/2/2017) di Universitas Merdeka Malang, dengan tema : “Enhance Internal Relationship Growth Quality”. 

Dra. Christiana Sahertian, MM.  pakar humas dari program studi Ilmu Komunikasi UNMER Malang menjadi trainer dalam pelatihan ini. 

Pelatihan diikuti oleh para anggota Perhumas Malang Raya, juga diikuti oleh para Perhumas Muda yang terdiri dari mahasiswa public relations dari berbagai kampus di Malang.

Unmer-1M5kPc.jpg

Training diawali dengan simulasi dengan permainan menyusun puzzle visi misi perhumas yang menggambarkan kondisi Perhumas Malang Raya saat ini. 

“Kita harus menjalin relationship dengan saling memberi perhatian serta memanusiakan manusia ibarat satu tubuh masing masing bagian mempunyai fungsi dan potensi masing masing,” ujar bunda Christin, sapaan akrabnya oleh anggota Perhumas.

"Kinerja internal publik merupakan dasar bagi pencapaian kinerja dan prestasi institusi. Sehingga pengelolaan relasi antar internal publik sebagai sumber daya yang potensial merupakan tugas utama manajemen,” lanjut pakar ilmu komunikasi dari UNMER ini.

Unmer-2tfdHw.jpg

Mengapa relasi penting dikelola? pengelolaan relasi manusia menjadi sangat penting karena dapat mencapai kinerja yang diharapkan. Serta memiliki keunggulan kompetititf ketika setiap orang didalamnya melakukan apa yang terbaik dari mereka. 

"Apa yang mereka senangi serta kuatnya faktor kepemilikan secara psikologis dalam melaksanakan dan memberi hasil pada pekerjaan mereka. Semua hal itu menjadi faktor motivasi publik internal," tambah Christin.
 
Suatu keterlibatan, komitmen, keinginan untuk berkontribusi dan rasa memiliki (ownership) terhadap pekerjaan dan perusahaan, didalam terminology ini termasuk didalamnya rasa saling percaya (trust), loyalitas terhadap pekerjaan (institusi) serta kebanggaan terhadap institusi dan semangat bekerjasama, kondisi kondisi tersebut melahirkan istilah 'Employee Engagement' ujar Christin diakhir training yang diberikannya. 

Unmer-4TAbxO.jpg

Pada sesi kedua Ana Mariani, kabag humas UNMER memaparkan perlunya dibuat buku tentang kehumasan yang selama ini belum ada. Sebagai referensi bagi para anggota perhumas di Indonesia akan dunia kehumasan. 

"Perhumas Malang Raya harus menjadi trend setter dengan sertifikasi bagi anggotanya serta diterbikannya buku tentang kehumasan. Itu buku yang pertama dan dari Perhumas Malang Raya," ujarnya dengan bangga dan diamini para anggota Perhumas Malang Raya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES