Membangun Sinergi Dakwah, PCNU Kota Malang MoU dengan 5 Media

Sabtu, 18 Februari 2017 - 18:21 | 63.24k

Yatimul Ainun , Pemimpin Redaksi TIMES Indonesia (tengah) usai menandatangani Mou dengan PCNU Kota Malang di gedung Politeknik Negeri Malang, Kota Malang, Sabtu (18/2/2017). (Foto: Senda/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk membangun sinergi dakwah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) secara luas dan merawat kondusifitas dan kedamaian di Kota Malang, Jawa Timur, PCNU Kota Malang melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan lima media, baik cetak, online, radio dan televisi.

Penandatanganan MoU dilakukan saat acara Pelantikan Pengurus PCNU Kota Malang, yang digelar di gedung Politeknik Negeri Malang, Kota Malang, Sabtu (18/2/2017).

Hadir dalam acara tersebut, Rais Aam PBNU, KH Ma’ruf Amin, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, KH Mutawakkil Allallah, dan puluhan ulama di Malang Raya.

Media yang menandatangani MoU tersebut diantaranya, Abdul Mutollib (Pemimpin Redaksi Radar Malang), Yatimul Ainun (Pemimpin Redaksi TIMES Indonesia), Dewi Yuhana (Pemimpin Redaksi, Malang Post), Irawan Nugraha (Direktur Arema TV), dan Mahmudi Muhith (Direktur Madinah FM).

Ada tiga point yang menjadi materi MoU. Diantaranya, Pertama, bersama-sama membangun sinergi dakwah Aswaja secara luas melalui media massa (cetak, online, elektronik, televisi dan radio) melalui konten yang membangun, menginspirasi dan menyejukkan publik.

Kedua, bersama-sama mewujudkan kedamaian dan kesejukan opini publik di Kota Malang melalui penyebaran konten informasi yang positif, membangun dan menginspirasi umat.

Ketiga, meningkatkan sumber daya manusia dilingkungan PCNU Kota Malang, lembaga-lembaga NU dan Badan Otonom NU di bidang pengembangan informasi dan konten kemediaan.

Menurut Ketua PCNU Kota Malang, KH Isroqunnajah, Tujuan MoU adalah untuk bersama-sama membangun sinergi dakwah Aswaja secara luas melalui media massa (cetak, online, elektronik, televisi dan radio) melalui konten yang membangun, menginspirasi dan menyejukkan publik.

Selain itu tambahnya, juga untuk membangun kondusifitas dan kedamaian Kota Malang. “Karena menjaga kondusifitas itu adalah tanggungjawab bersama. Semoag dengan MoU ini, Kota Malang terus kondusif, NU dan media sinergi dalam menjalankan dakwah ajaran Aswaja,” harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.