Pendidikan

Kemristek Dikti Berencana Rombak Total Kurikulum Politeknik

Jumat, 17 Februari 2017 - 19:02 | 41.64k
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir (Foto: TIMES Indonesia)
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir (Foto: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Demi meningkatkan kualitas vokasi, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi berencana mengubah kurikulum perguruan tinggi politeknik dan akademi.
 
 "Tujuan kami ingin melakukan revitalisasi pendidikan vokasi. Apa yang harus dilakukan, yaitu memperbaiki kurikulum politeknik dan akademi," ucap Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir di Timika, Jumat (17/2/2017).

Menurutnya, ke depan kurikulum politeknik dan akademi akan lebih banyak praktik, baik di laboratorium maupun praktik kerja lapangan di industri sesungguhnya. Untuk itu, sistem pendidikan yang selama enam semester lebih banyak kuliah atau belajar di kelas, akan dikurangi.

"Akan kami ubah total. Kuliah hanya tiga semester, 20 persennya praktik di laboratorium. Dua semester berikutnya mereka harus bekerja di perusahaan atau praktik di mana mereka mengikuti proses pembelajaran di lapangan," tegasnya.

Dari enam semester itu, satu semester akan dikhususkan untuk membuat tugas akhir berupa karya ilmiah.

Perubahan sistem di politeknik dan akademi juga dibuat dari tenaga pengajar atau dosennya. Menurut Nasir, dosen di politeknik diperbolehkan minimal pendidikan sarjana atau S1, namun dengan syarat sudah sangat berpengalaman di dunia industri.

"Walaupun tenaga pengajar dari industri masih S1 atau D4, tapi pengalamannya kita hitung, standar kualifikasi kerja juga. Kalau nilai evaluasinya 8, maka dosen dari industri walaupun S1 atau D4 bisa dihitung sebagai dosen penuh. Sehingga 50 persen dosen S2, 50 persen dosen dari industri," tuturnya.

Ia menambahkan jika perubahan kurikulum dan tenaga pengajar di politeknik dan akademi ini akan diterapkan lebih dulu pada 12 politeknik sebagai percontohan, sebelum nantinya diberlakukan untuk seluruh Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES