Indonesia Positif

Polres Malang Berikan Penghargaan kepada Polisi Peduli Difabel

Jumat, 17 Februari 2017 - 15:45 | 71.66k
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung memberikan penghargaan kepada anggotanya yang konsisten berjuang membantu anak penyandang disabilitas yang ada di wilayah kerjanya. (Foto: Polres Malang for TIMES Indonesia)
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung memberikan penghargaan kepada anggotanya yang konsisten berjuang membantu anak penyandang disabilitas yang ada di wilayah kerjanya. (Foto: Polres Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Polres Malang memberikan penghargaan kepada anggotanya yang konsisten berjuang serta membantu anak penyandang disabilitas yang ada di wilayah kerjanya, di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Penghargaan diberikan langsung oleh Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, usai upacara gabungan bersama TNI di Markas Kodim 0818 Malang, Jumat (17/2/2017).

“Saya sangat apresiasi dan salut kepada Bripka Sanda Prasetyo yang mendapatkan penghargaan karena dedikasinya sebagai Bhabinkamtibmas yang sejak lama secara konsisten peduli terhadap kaum difabel,” kata YS Ujung.

Semoga katanya, niat tulus dan ikhlas Bripka Sanda itu bisa tertular kepada anggota TNI dan Polri lainnya dalam pengabdian kepada masyarakat.

“Terimakasih juga kepada Saudara Priyanto dan saudara Sutaji atas keberaniannya membantu tugas Polri menangkap pelaku curanmor,” katanya.

Priyanto dan Sutaji juga mendapatkan penghargaan dari Polres Malang dan penghargaan itu diberikan langsung oleh Kapolres Malang. “Ini adalah salah satu wujud program Promoter yaitu membangun partisipasi publik dalam Harkamtibmas,” katanya.

YS Ujung mengajak semua pihak untuk bersama-sama berlomba-lomba memberikan yang terbaik bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Malang dan Indonesia pada umumnya.

Diketahui, Bripka Sanda Prasetya memang cukup dikenal di kawasan Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Selain sebagai anggota Babinkamtibmas desa setempat, Sanda juga memiliki kegiatan yang patut diacungi jempol, yakni membantu penyandang difabel.

Hal itu dilakoninya sejak sejak November 2014 lalu. Dia ‘istiqamah’ melakukan blusukan ke semua dusun yang ada di Desa Karangkates. Tujuan blusukan itu Sanda mencari difabel yang ada di desa Karangkates.

Sanda memang tak sendiri. Ia bersama dengan salah satu difabel, yakni Eka Wulandari saat ia blusukan. “Pertama saya tergerak memfasilitasi dan membantu difabel sejak pertemuan pertama di rumah Mbak Wulan dengan komunitas pengendara motor difabel,” aku Sanda.

Setelah melihat kondisi para penyandang disabilitas, hati Sanda tergerak untuk bergabung dan menjadi bagian dari komunitas tersebut. Dia menjadi komandan berjuang bersama anak difabel.

Berawal dari pertemuan itu, Sanda bertekad untuk membantu penyandang disabilitas. Banyak bentuk bantuan yang diberikan oleh Sanda dan Eka kepada para penyandang disabilitas setempat.

Mulai bantuan bagaimana penyandang itu bisa sekolah yakni Tegas Sahputra. Tegas sudah bisa bersekolah di sekolah luar biasa (SLB) PGRI Karangkates. Begitu juga untuk Oktavian Ramadhani yang kini juga sudah bisa sekolah di sekolah formal.

Bahkan, Sanda juga sudah berhasil membantu Mamik Erina agar bisa kuliah di UMM Malang. “Oktavian pernah ditolak saat sekolah di sekolah formal. Kami bantu fasilitasi dan akhirnya bisa diterima,” kisah Sanda.

Sanda tak hanya harus di Desa Karangkates, tapi juga harum namanya di Desa Sumberpucung. Di desa itu ia sudah banyak membantu penyandang difabel. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES