Kunjungi Bulog, Bupati Banyuwangi Pantau Stok Beras

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengunjungi dua gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional di wilayahnya, yakni gudang Bulog Wonosobo di Kecamatan Srono dan Gudang Lemahbang di Kecamatan Singojuruh, Jumat (17/2/2017). Anas ingin mengetahui stok beras di gudang Bulog untuk wilayah Banyuwangi.

“Stok kita aman, tersedia 30 ribu ton untuk 17 bulan ke depan. Nanti ada yang dikirim keluar daerah biar tidak disimpan terlalu lama, kadang sampai kualitasnya berkurang. Selain itu penyerapan gabah petani juga harus dimaksimalkan agar stok dalam daerah terisi kembali,” kata Anas.

Bulan Januari 2017, dengan luas panen sekitar 8 ribu hektar, telah didapati 54.667 ton gabah dihasilkan petani Banyuwangi, sedangkan Februari sebanyak 56.882 ton gabah. Bulan Maret, dengan luas panen sekitar 16 hektar, diperkirakan akan menghasilkan 111.733.200 ton gabah.

Sementara itu Kasubdivre Bulog Banyuwangi Raden Guna Dharma mengatakan, mulai awal tahun sampai hari ini pihaknya telah menyerap gabah petani sebanyak seribu ton dengan harga Rp 4 ribu per kilogram gabah kering giling (GKG).

“Target penyerapan kami atas gabah petani tahun ini 60 ribu ton. Tapi kami yakin hasilnya nanti lebih dari 60 ribu ton. Tahun lalu dengan target penyerapan 55 ribu ton GKG petani, bisa kita penuhi hingga 60 ribu,” kata Awang, sapaan Raden Guna Dharma.

Awang juga mengatakan, sebagian beras yang tersimpan di gudang Bulog Banyuwangi akan dikirim ke Nusa Tenggara Timur dan Papua karena produksi padi di daerah tersebut mengalami defisit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement