Ekonomi

Dekorasi Hewan dari Akar Jati Diminati Pasar Eropa

Jumat, 17 Februari 2017 - 11:24 | 163.27k
Furniture berbentuk hewan yang di pajang dalam Art Shop Didik. Hari Jumat(17/02/2017).(Foto Khadafi/Times Indonesia)
Furniture berbentuk hewan yang di pajang dalam Art Shop Didik. Hari Jumat(17/02/2017).(Foto Khadafi/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Membidik pangsa yang berbeda toko furniture di Bali, Didik Art Shop, memilih memproduksi dan menjual furniture untuk dekorasi atau hiasan berbentuk binatang.

Wayan Sujana Manager Operasional Didik Art Shop kepada TIMES Indonesia mengatakan, dekorasi dari bahan kayu akar jati dipilih karena mempunyai pangsa pasar yang besar. Aneka hiasan kayu bentk binatang dari ukuran kecil hingga besar ini diminati pangsa luar negeri.

"Peminatnya dari negara-negara Eropa, seperti Perancis, Belanda dan yang paling sering Spanyol," ucapnya, Jumat (17/2/2017).

Furniture-berbentuk-hewanhySqa.jpg

Didik Art Shop yang bertempat di Desa Padang Sambian Klod, Denpasar Barat yang sudah sekitar 11 tahun menjual furniture berbentuk beraneka hewan ini, mulai dari kuda, jerapah, burung, gajah sampai harimau dan banyak lainnya.

"Kami disini mendesain, dan membawanya ke suplaiyer untuk diproduksi di Jawa," ungkap Wayan.
 
Wayan pria asal Kota Denpasar ini menjelaskan, Didik Art Shop memilih menggunakan bahan dari akar kayu Jati, karena menurutnya lebih berkualitas dan lebih bagus.

Furniture-berbentuk-hewan-2qPK0m.jpg

 Selain akar kayu Jati, kita juga pakai juga kayu Mahoni dan akar kayu Suar kalau akar kayu yang lain kita masi belum berani karena pernah kita memakai akar kayu lain, dilihat dari luar memang tidak apa-apa tapi ketika dibelah di dalamnya busuk," imbuhnya

Untuk harga furniture dekorasi hewan, harga tergantung ukuran dan kerumitan. Mulai dari ukuran skala kecil 60-80 centimeter, harga dipatok Rp 1,2 juta, namun kalau berukuran besar seperti kuda dan gajat berkisar dari Rp 5 juta sampai Rp 15 juta.

Furniture-berbentuk-hewan-3Hkuov.jpg

"Untuk harga bervariatif selain dari ukuran juga dari kerumitan, kadang juga kami tolak oderan yang agak rumit, karena takut mengecewakan pelanggan, karena perna ada pelanggan yang order bentuk Kambing ternyata mirip anjing dan pernah juga orderan harimau malah mirip kambing," ucapnya sambil tertawa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES