Ekonomi

Menkeu 'Ancam' Kejar Konglomerat Tak Taat Pajak

Jumat, 17 Februari 2017 - 10:08 | 20.17k
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: bisniscom)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: bisniscom)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan jika pemerintah akan terus mengejar pengusaha atau konglomerat yang tidak taat pajak, termasuk di antaranya tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

"Ya, ada saja yang tidak punya NPWP. Pertanyaan selanjutnya, apa langkah yang dilakukan? Ya kami kejar aja," ujarnya dalam kuliah umum di Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, Kamis (16/2/2017).

Menkeu juga menegaskan jika mereka yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) tetapi kemudian memilih untuk tidak menjadi WNI, bisa saja mereka keluar dari Indonesia. Tapi selama mereka berusaha di tanah air, maka regulasi wajib ditaati.

"Selama dia adalah WNI dan he makes money here, dia membikin usaha dan dari usahanya itu mendapatkan pendapatannya dari Republik Indonesia, maka dia merupakan subjek dan objek pajak," sambungnya.

Menkeu juga menyebut jika dari program amnesti pajak yang diluncurkan pemerintah, baru diketahui jika potensi pajak Indonesia cukup besar dan selama ini belum tergarap optimal.

"Untuk tahap pertama, kami dapat hampir 40 ribu orang yang tidak punya NPWP. Kadang-kadang, harta yang di-disclose ternyata cukup besar. Makanya, Indonesia sebenarnya punya banyak potensi," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES