Peristiwa Daerah

Ribuan Hektare Pertanian di Bondowoso-Situbondo Terancam Kekeringan

Kamis, 16 Februari 2017 - 16:21 | 67.67k
Kepala UPT PSDA Jatim bersama Kadis PUPR Bondowoso Karna Suswandi saat melakukan pemeriksaan pilar penyangga yang roboh. (Foto: Angga/ Times Indonesia)
Kepala UPT PSDA Jatim bersama Kadis PUPR Bondowoso Karna Suswandi saat melakukan pemeriksaan pilar penyangga yang roboh. (Foto: Angga/ Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ribuan hektare lahan pertanian di dua daerah di Jawa Timur, yakni di Kabupaten Bondowoso dan Situbondo terancan kekeringan. Halitu diakibatkan karena pilar penyangga Talang Biting milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Propinsi Jawa Timur roboh akibat dihantam banjir sejak Januari lalu.

Pilar penyangga Talang Biting tersebut berada di Desa Besuk, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bondowoso, H Karna Suswandi, dalam waktu dekat akan segera ditangani dengan dibuatkan ground sail supaya penyangganya tidak tergerus.

BACA JUGA: Diterjang Banjir, Pilar Penyangga Talang Irigasi di Bondowoso Roboh

“Jika mendapat izin dari Dinas Pengairan Propinsi akan melakukan tindakan darurat dengan dibuatkan ground sail,” katanya, Kamis (16/2/2017).

http://cdn.inatimes.co.id/images/2017/02/16/kepala-UPDT-1anggaioYqs.jpgFoto: Angga/ Times Indonesia

Jika tidak segera diatasi, berdampak pada lahan pertanian yang ada. Akan terjadi kekeringan, karena tak dapat aliran air. Daerah yang akan mengalami kekeringan, diantaranya desa-desa yang ada di Kecamatan Klabang, Botolinggo, Prajekan dan Cermee yang ada di Bondowoso.

Bahkan katanya, tak hanya itu, kekeringan akan melanda beberapa desa di Kabupaten Bondowoso. “Yang akan mengalami dampak langsung robohnya pilar penyangga irigasi itu lahan yang ada di Bondowoso dan Situbondo. “Kurang lebih ada sembilan 9 ribu hektar lahan,” akunya.

Supaya tidak terjadi kekeringan, pihaknya hanya bisa mengambil langkah sementara (penanganan darurat). Selanjutnya, bersama UPT PSDA Jatim akan mengajukan ke Propinsi untuk ditangani secara utuh dan kembali normal.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES