Indonesia Positif

H. Ishak Mekki: Pilkada 2018 Data Pemilih Di Sumsel Harus Akurat

Kamis, 16 Februari 2017 - 11:52 | 31.22k
H. Ishak Mekki Wakil Gubernur Sumsel Saat Membuka Rakor Dukcapil (Foto : AJP TIMES Indonesia)
H. Ishak Mekki Wakil Gubernur Sumsel Saat Membuka Rakor Dukcapil (Foto : AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMATERA SELATAN – H Ishak Mekki MM, Wakil Gubernur Sumatera Selatan meminta data kependudukan di Sumatera Selatan tidak ada masalah lagi di tahun 2018. Apalagi tahun tersebut ada event Pilkada serentak di Sumatera Selatan. Hal ini disampaikan saat membuka rapat koordinasi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Se-Sumsel, di Graha Bina Praja, Kamis (16/2/2017).

Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki mengatakan khususnya menghadapi pemilihan umum kepala daerah di Sumsel tahun 2018 mendatang dan suksesnya pemilu-pemilu lainnya, dirinya mengharapkan agar data kependudukan Sumsel dapat singkron dengan terus dikoordinasikan bersama-sama sehingga data yang ada benar-benar valid.

"2017 ini kita harapkan data kependudukan dapat dibenahi sehingga di 2018 mendatang sudah tidak ada lagi masalah dan data kependudukan sudah akurat,"tegas Mantan Bupati OKI dua periode ini.

Lanjut Ishak Mekki, rakor ini untuk mensingkronkan data-data kependudukan masing-masing Kabupaten/Kota, setelah dihimpun akan menjadi data Dukcapil Provinsi Sumsel. sehingga, jangan sampai data ini tidak valid atau berbeda dengan data yang dimiliki Kabupaten/Kota dan data yang dimiliki pemerintah pusat.

Termasuk perekaman E-KTP, tegas Ishak Mekki, diharapkan segera dituntaskan agar jangan sampai pada pelaksanaan Pemilu banyak masyarakat yang menggunakan KTP sementara, untuk 2018 diketahui bersama ada 9 Pilkada Bupati/Wali Kota dan 1 Pilkada Gubernur di Sumsel.

"Jadi data ini harus disiapkan dari sekarang, secara keseluruhan sudah berjalan semua, namun kita pastikan jangan sampai ada yang tertinggal atau belum terekam. Setiap tahun perekaman E-KTP terus bergulir dilakukan,"terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Sumsel, Septiana Zuraida mengatakan, rakor ini yang pertama dilakukan sejak berdirinya Dinas Dukcapil Provinsi Sumsel. Pasalnya, selama ini Dukcapil berada di Kabupaten/Kota baik pelayanan, perekaman maupun pendataan.

Menurutnya, rakor ini dilakukan untuk mensinergikan laporan kevalidtan data kependudukan se-Sumsel. Kedepan, rakor akan rutin dilakukan termasuk keberbagai daerah dan selanjutnya disambung rapat kerja. "Setiap bulan kita mendapatkan data dari seluruh Kabupaten/Kota, kevalidan data laporan inilah yang akan kita bahas bersama di dalam rakor," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES