TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sleep Apnea, kata itu masih jarang terdengar di telinga kita. Namun sleep apnea cukup berbahaya. Sleep Apnea apa itu? Sleep Apnea adalah gangguan tidur yang mengganggu pernafasan seseorang saat tidur.
Kondisi ini merupakan penyakit serius terutama jika tidak diobati, karena dapat menyebabkan seseorang berhenti bernafas.
Sleep Apnea terjadi ketika dinding tenggorokan yang semestinya rileks saat kita tidur malah menyempit dan bahkan menutup saluran udara.
Sleep Apnea juga dikenali sebagai penyebab hipertensi, diabetes, berbagai penyakit jantung, disfungsi ereksi, hingga kematian.
Gejala Sleep Apnea
Gejala utama mengidap Sleep Apnea yang sampai saat ini kadang masih kita diabaikan yaitu: mendengkur. Bagaimana cara membedakannya? Biasanya, para penderita Sleep Apnea akan mendengkur dan terlihat seperti berhenti bernapas atau tersedak saat tidur.
Beberapa gejala lain yaitu kantuk berlebihan di siang hari, berkeringat berlebihan di malam hari, dan tidak merasa segar saat bangun pagi.
Perawatan Sleep Apnea
Orang yang menderita Sleep Apnea kadang tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit tersebut. Maka dari itu tugas pasangan/keluarga terdekat untuk bisa membantu mereka menyadari penyakit ini.
Karena Sleep apnea merupakan penyakit jangka panjang yang memerlukan perawatan seumur hidup, perubahan gaya hidup dan alat bantu pernapasan ketika tidur adalah beberapa teknik perawatan yang bisa dilakukan. Jika terjadi gejala-gejala seperti diatas, segera lakukan pemeriksaan.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Sholihin Nur |
| Sumber | : Berbagai Sumber |
