TIMESINDONESIA, JAKARTA – Semen Padang tak ingin meremehkan PSCS Cilacap saat menjalani pertandingan kedua grup E Piala Presiden. Apalagi Perserui sudah dikalahkan pada pertandingan perdana 8 Pebruari 2017 kemarin. Semen Padang menargetkan kemenangan melawan juara Divisi Utama ini dan ingin lolos ke babak berikutnya.
Pelatih Semen Padang, Nil Maizar mengatakan, pertandingan menghadapi PSCS akan berjalan normal. Namun pemain tetap akan fokus untuk meraih kemenangan sesuai dengan karakter dan cara bermain Semen Padang sendiri.
"Tak perlu menyerang dan tak perlu bertahan. Normal-normal saja," terang Nil Maizar, Senin (13/2/2017).
Namun keberadaan dua pemain asing PSCS, Redouane Zerzouri dan Carlos Raul Sciucatti, harus diwaspadai. Dua pemain ini akan dikawal khusus untuk mematikan pergerakannya.
"Harus waspada dan harus dimatikan dengan pemain khusus yang akan kami tunjuk besok sebelum pertandingan," imbuh Maizar.
Yang terpenting, kata mantan pelatih Timnas PSSI ini, jangan pernah menganggap enteng tim manapun. Sebab prinsip setiap pertandingan sepak bola selalu unpredictable.
"Kita fokus menang dan lolos. Jangan remehkan PSCS karena ia tim kuat karena bangak perubahan di dalamnya setelah juara Divisi Utama," ungkapnya.
Novan Setyan Sasongko, pemain Semen Padang FC mengaku akan tampil maksimal melawan PSCS. Bahkan persiapan sebelum pertandingan sudah cukup matang.
"Kita akan melawan tim kokoh yang kompak. Namun menang tetap menjadi target kami," terangnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |