TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pelatih baru Metro FC, Raja Isa Akram Shah mamatok target khusus selama masa kepelatihannya, yakni membawa timnya masuk Liga Satu tahun 2019.
Menurutnya kedatangannya melatih Metro FC ini, sejalan dengan misinya yakni untuk membina pemain lokal asli Malang. Ia juga menyebutkan rancangan regulasi baru yang mengharuskan setiap tim memainkan pemain muda, menjadi tantangan tersendiri baginya.
BACA JUGA: Raja Isa Latih Klub Metro FC
"Aturan baru PSSI ini membuat saya tertarik dan tertantang. Karena hanya membolehkan 5 pemain diatas usia 25 dan harus ada pemain U-23," kata Raja Isa, dalam press conference di Pendopo Kabupaten Malang, Senin (13/2/2016).
Meski demikian Raja Isa menyatakan target itu akan dilakukan secara bertahap. Pada kompetisi tahun ini, pihaknya hanya menargetkan Metro FC meraih peringkat 20 besar. Untuk itu, ia pun akan segera memulai pencariannya untuk menyusun para pemainnya.
"Saya akan memulai pencarian lima pemain kunci dulu. Pemain itu harus sudah matang dan berpengalaman di masing-masing posisi sentral. Seperti kiper, stoper, gelandang, striker," ucapnya.
Raja Isa menambahkan target pada tahun ini, Metro FC harus bertahan di Liga 2 untuk musim depan. Sebab, sesuai dengan informasi yang ia terima, tahun ini kompetisi level kedua diikuti 60 klub dan lebih dari separuh yang akan degradasi.
"Jadi Metro FC tahun ini akan bertahan dulu. Baru tahun selanjutnya musim terakhir saya bawa tim ini ke kasta tertinggi, Liga Satu yang dulunya ISL," jelas Raja Isa.
Selain itu, Raja Isa juga mengatakan sembari berusaha mencapai target, ia akan melakukan pembinaan lini usia. Ia akan melakukan pembinaan pemain muda dari berbagai daerah di Indonesia. Ia akan mencari dari kelompok usia 13 tahun sampai 17 tahun.
"Pemain muda ini nanti, selain masuk dalam tim kelompok usia Metro FC, yang terbaik akan kami kirim ke Belanda. Saya ingin mereka belajar disana," terang Isa.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelatih asal Malaysia ini diperkenalkan Ketua Umum Metro FC, Rendra Kresna hari ini dan sekaligus dipercaya untuk melatih klub kebanggaan warga Kabupaten Malang ini selama dua musim. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
