Peristiwa Daerah Bondowoso Republik Kopi

Bondowoso Segera Keluar dari Daerah Tertinggal

Senin, 13 Februari 2017 - 17:54 | 44.94k
Kunjungan Kerja Bupati Bondowoso,  H Amin Said Husni di Wilayah Kerja 3 (Botolinggo, Cermee, Klabang, Prajekan dan Tapen) di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Desa Besuk, Kecamatan Klabang, Bondowoso, Jawa Timur. Senin (13/02/2017) (Foto: Sofy/ TIMES Indones
Kunjungan Kerja Bupati Bondowoso, H Amin Said Husni di Wilayah Kerja 3 (Botolinggo, Cermee, Klabang, Prajekan dan Tapen) di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Desa Besuk, Kecamatan Klabang, Bondowoso, Jawa Timur. Senin (13/02/2017) (Foto: Sofy/ TIMES Indones
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Upaya Pemerintah Bondowoso untuk keluar dari status daerah tertinggal terus dilakukan. Hal ini disampaikan oleh Bupati Bondowoso H Amin Said Husni saat melakukan Kunjungan Kerja di Wilayah Kerja 3 (Botolinggo, Cermee, Klabang, Prajekan dan Tapen) yang digelar di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Desa Besuk, Kecamatan Klabang, Bondowoso, Jawa Timur. 

Amin menjelaskan bahwa hal yang perlu digenjot agar keluar dari status daerah tertinggal adalah dengan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Pekerjaan Rumah kita tinggal sedikit, hanya tinggal menggenjot PAD kemudian meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)" ujarnya. (13/02/2017)

Untuk menggenjot PAD, Amin akan memfokuskan pada pengembangan ekonomi kerakyatan dengan membuat gerakan 'One Village One Product'.

Sedangkan untuk memacu meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), perbaikan angka rata-rata lama sekolah akan dimaksimalkan serta peningkatan upaya kualitas Sumber Daya Manusia. 

"Angka drop out (putus sekolah) kita masih tinggi namun dengan adanya perguruan tinggi seperti UNEJ (Universitas Negeri Jember) saya yakin angka Drop Out kita bisa turun dan rata-rata lama sekolah akan meningkat," katanya. 

Dalam menurunkan angka putus sekolah, Amin mengharapkan bantuan dari semua pihak agar bisa merubah mindset masyarakat Bondowoso bahwa pendidikan adalah ujung tombak pembangunan manusia. 

Dengan pekerjaan rumah yang sedikit ini, Amin berharap pada tahun 2018 Bondowoso bisa lepas dari predikat DaerahTertinggal. 

"Saya optimis tahun 2018 Bondowoso bisa keluar dari daerah tertinggal," ucap Amin.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES