Kesehatan

Letusan Balon Dapat Ganggu Pendengaran

Senin, 13 Februari 2017 - 07:33 | 23.61k
ILUSTRASI. Letusan balon berdampak buruk pada pendengaran. (Foto: wallup.net)
ILUSTRASI. Letusan balon berdampak buruk pada pendengaran. (Foto: wallup.net)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Balon identik dengan kemeriahan pesta anak-anak. Banyak anak-anak yang menyukai balon. Namun, Anda harus hati-hati jika anak-anak terlau sering bermain balon. Sebuah penelitian mengungkapkan suara letusan balon ternyata tidak aman untuk pendengaran.

Dalam uji laboratorium, suara paling keras balon pecah dapat mencapai 168 desibel, 28 desibel lebih tinggi dari rekomendasi keselamatan 140 desibel, yang berarti bahkan satu paparan bisa dianggap tidak aman untuk pendengaran dan berpotensi merusak gendang telinga. Sering terpapar suara balon pecah, kondisi itu dapat menyebabkan tuli, terutama pada anak-anak.

Dilansir dari The Sun, para peneliti dari University of Alabama mengatakan bukan hanya anak-anak yang berisiko mengalami masalah pendengaran. Remaja dan orang dewasa juga dapat terkena dampaknya. Mendengar 3 kali letusan balon, sudah dapat menyakiti pendengaran mereka dan dapat menyebabkan gangguan pendengaran secara bertahap.

Meski demikian, Profesor Bill Hodgetts mengatakan, ini bukan berarti seseorang tidak boleh bermain balon. Anda hanya perlu menghindari bahaya yang mungkin muncul. Anda bisa meminimalkan risiko dengan cara menjaga balon jauh dari kepala dan telinga jika ingin memecahkannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES