Peristiwa Nasional

Mensos Salurkan Bantuan Pangan Non Tunai di Surabaya

Minggu, 12 Februari 2017 - 21:45 | 56.85k
Masyarakat penerima Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) pertama, di Gedung Olah Raga Bung Tomo, Surabaya, Minggu (12/2/2017). (Foto: Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI for TIMES Indonesia)
Masyarakat penerima Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) pertama, di Gedung Olah Raga Bung Tomo, Surabaya, Minggu (12/2/2017). (Foto: Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyalurkan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) pertama di Kota Surabaya, Jawa Timur untuk 72.590 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

"Hari ini saya bahagia sekali berada di tengah ribuan ibu penerima manfaat BPNT. Sekarang ibu-ibu bisa belanja beras sesuai keinginan. Mau premium atau medium, beli gula atau telur sekalian juga bisa," kata Mensos dalam arahannya pada Penyaluran BPNT dan Bantuan Sosial PKH Nontunai di Gedung Olah Raga Bung Tomo, Surabaya, Minggu (12/2/2017). 

Bahan pangan ini, lanjut Mensos, dapat dibeli di e-Warong KUBE, Rumah Pangan Kita yang dikelola Bulog, atau agen bank terdekat tempat tinggal penerima manfaat. 

Besaran dana bantuan pangan nontunai setiap bulan sebesar Rp110.00 untuk setiap KPM. Pencairan untuk Kota Surabaya ini dilakukan untuk dua bulan sekaligus yakni Januari dan Februari 2017, sehingga hari ini setiap penerima manfaat akan mendapatkan Rp220.000.

BPNT merupakan transformasi dari subsidi rastra ke Bantuan Pangan untuk meningkatkan efektivitas dan ketepatan sasaran penyaluran bantuan sosial serta mendorong keuangan inklusif. 

Khofifah menjelaskan pada  tahun 2017 BPNT dilaksanakan di 6 Kabupaten dan 45 kota dengan capaian 1,4 juta keluarga penerima manfaat. 

Sementara bantuan non tunai PKH tahun 2017 akan dilaksanakan di  98 Kota dan 200 Kabupaten dengan target keseluruhan sebesar 3 (tiga) juta peserta PKH .

Untuk memudahkan pencairan bantuan sosial nontunai, Kementerian Sosial bekerjasama dengan Himpunan Bank Negara atau Himbara yaitu BNI, BRI, Bank Mandiri dan BTN sebagai Bank penyalur Bantuan Sosial. 

Penerima Bantuan Sosial Non Tunai diberikan Kartu Keluarga Sejahtera atau KKS, dimana di dalamnya dibuatkan semacam dompet/wallet untuk menerima beberapa bantuan sosial dalam satu kartu seperti bantuan PKH, Bantuan Sosial LPG,  Bantuan pangan non tunai atau  BPNT. 

"Dengan Bantuan Sosial Nontunai,  selain meningkatnya transparansi dan akuntabilitas program, juga dapat mendukung perilaku produktif, belajar menabung dan mengenal perbankan," terang Mensos dalam siaran pers Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI. 

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Sukesi mengatakan bantuan sosial yang diterima Provinsi Jawa Timur dari Kementerian Sosial pada 2017 sebesar Rp6 triliun. 

"Jumlahnya melonjak tajam dibanding tahun lalu sebesar Rp4,9 triliun," kata Sukesi. 

Khusus untuk Kota Surabaya pada tahun 2017, bantuan sosial secara keseluruhan mencapai Rp145 miliar. Dengan rincian bantuan PKH untuk 24.043 keluarga senilai Rp45.441.270.000. Bantuan Pangan Nontunai untuk 72.590 keluarga dengan nilai bantuan Rp99.564.444.000 serta Bantuan Hibah Dalam Negeri untuk 2.015 keluarga senilai Rp406.000.000. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES