Kondisi Banyuwangi Selatan Terdampak Banjir Mulai Pulih

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banjir yang melanda Kabupaten Banyuwangi bagian selatan kini berangsur pulih dan jalan-jalan bisa dilewati warga. Demikian juga satu pohon dan tiga tiang listrik yang tumbang menghalangi jalan telah berhasil dievakuasi.

Kepada TIMES Indonesia, Operator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Nasirin, menjelaskan pihaknya telah menerjunkan enam personel untuk membantu evakuasi dan melakukan pendataan awal.

“Dua pohon Bendo di sekitar Jembatan Gladag Mayit, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung roboh. Satu di jalan, satunya di sungai. Yang di jalan sudah bersih dan bisa dilewati kendaraan,” kata Nasirin, di kantor BPBD Jl Jaksa Agung Suprapto, Banyuwangi, Minggu (12/2/2017).

Informasi yang di lapangan menyebutkan, setelah hujan lebat yang terjadi pukul 16.00 hingga 19.00, Sabtu (11/2/2017) malam, terjadi banjir di Desa Ringintelu Kecamatan Bangorejo, Desa Senepo dan Kesilir Kecamatan Siliragung dan Desa Sumber Agung Kecamatan Pesanggaran.

“Semalam dilaporkan yang paling parah di Siliragung. Ketinggian air sampai lutut orang dewasa. Sejauh ini belum ada informasi adanya korban luka ataupun korban jiwa,” tambah Nasirin.

Selain tenaga dari BPBD Banyuwangi, Polsek dan Koramil setempat bersama warga membersihkan sisa-sisa banjir. Sejumlah Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga telah terjun sejak pagi membantu masyarakat mencukupi kebutuhan dasar.

Tidak hanya pohon dan tiang listrik tumbang, sementara ini BPBD Banyuwangi juga menerima laporan bahwa ada empat rumah terkena longsor di Dusun Sumberdadi, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran. Satu rumah dinyatakan rusak berat, meskipun data pasti kerugian tengah dihimpun tim BPBD Banyuwangi di lapangan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement