Puluhan Rumah di Banyuwangi Terendam Banjir

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Puluhan rumah di Desa Senepo Rejo dan Kesilir di Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Jawa Timur terendam banjir.

Banjir terjadi menyusul meluapnya air sungai Bango menyusul hujan lebat yang terjadi sebelumnya di beberapa wilayah Banyuwangi.

Muhammad Jamil, warga Sanepo Rejo mengatakan, air masuk pemukiman dan perlahan naik mulai Sabtu (11/2/2017) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Ketinggian air terus naik mencapai 120 centi meter pada pukul 20.00 WIB.

"Air naik perlahan, arusnya yang kencang, hingga mengakibatkan beberapa rumah di sini ambrol dindingnya," kata Jamil, Minggu (12/2/2017).

Jamil yang bekerja sebagai penjual sekaligus tukang servis peralatan elektronik, mengaku hampir keseluruhan barangnya rusak karena terendam banjir.

"Barang-barang elektro saya sudah tidak bisa terselamatkan, justru sebagian hanyut terbawa air entah kemana," imbuhnya.

Sementara itu menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, setidaknya 58 rumah di dua desa tersebut terendam air.

"Data yang masuk sementara ada 58 rumah, Sanepo Rejo ada 40 rumah, dan 18 lainya di Desa Kesilir," kata Nanang hariadi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi.

Untuk kerugian sementara, petugas di lapangan menaksir kerugian yang disebabkan bencana banjir tersebut kurang lebih hingga Rp 700 juta.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement